Berita Kota Yogya Hari Ini

RSUD Kota Yogyakarta Fasilitasi Pemeriksaan dan Pembersihan Telinga Bagi ASN Pemkot Yogyakarta

Meski kerap disepelekan, cara membersihkan kotoran di dalam telinga perlu dipahami dengan baik. Sebab, pembersihan telinga yang salah berisiko

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok Pemkot Yogyakarta
Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, tengah menjalani pemeriksaan dan pembersihan telinga yang digelar RSUD Kota Yogyakarta di Grha Pandawa Balaikota. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Meski kerap disepelekan, cara membersihkan kotoran di dalam telinga perlu dipahami dengan baik.

Sebab, pembersihan telinga yang salah berisiko menimbulkan gangguan serius pada telinga.

Karena itu, perlu ada edukasi lebih masif kepada masyarakat mengenai hal itu.

Bertepatan dengan peringatan HUT ke-36, RSUD Kota Yogyakarta fasilitasi pemeriksaan dan pembersihan telinga bagi ASN di lingkup Pemkot Yogyakarta pada Jumat (22/9/2023) di Grha Pandawa Balaikota.

Baca juga: Ambisi Ganda PSS Sleman Lawan Madura United, Menang di Kandang dan Patahkan Rekor Buruk

Koordinator Bakti Sosial RSUD Kota Yogyakarta Ira Rachmasari mengatakan, jumlah ASN yang mengikuti skrining dan pembersihan telinga tersebut lebih banyak dari target yang ditetapkan yakni mencapai 176 orang.

"Target kami 100 orang, tapi ternyata antusiasme ASN sangat tinggi total ada 176 orang yang hadir, termasuk Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo, ini menunjukkan para ASN di lingkup Pemkot Yogyakarta punya kesadaran yang tinggi untuk mengecek dan menjaga kesehatan telinganya," ujarnya.

Selain memberikan layanan bakti sosial berupa skrining kesehatan telinga dan pembersihan telinga, RSUD Kota Yogyakarta juga akan menggelar sunatan massal pada 27 September 2023 mendatang.

"Melalui kegiatan ini kami harap dapat meningkatkan kesadaran para ASN di lingkup Pemkot Yogyakarta, juga masyarakat secara umum untuk lebih peduli dengan kesehatan telinga, cek kesehatan telinga tiga bulan sekali, tapi bila ada keluhan segera memeriksakan ke fasilitas kesehatan terdekat," katanya.

Dalam skrining kesehatan telinga dan pembersihan telinga, lanjut Ira, pasien yang datang dicek kebersihan dan kesehatan telinganya, kemudian oleh Dokter THT Anggoro Eka Raditya ditentukan tindakan berikutnya.

"Setelah diperiksa, nanti Dokter THT Anggoro Eka Raditya ada keputusan, apakah perlu ada tindakan pembersihan, atau rujukan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut," tambahnya.

Salah satu peserta skrining kesehatan telinga, Adya Mahardika mengungkapkan kegiatan tersebut sangat positif karena dapat membangun kesadaran untuk lebih peduli pada kesehatan telinga.

"Ini bagus ya, soalnya kadang tanpa disadari telinga kita terpapar berbagai hal yang berpotensi mengganggu pendengaran. Adanya pemeriksaan telinga bisa jadi tindakan preventif, untuk mencegah gangguan pendengaran lebih lanjut yang bisa terjadi di masa depan," pungkasnya. (Han)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved