Pilpres 2024
KPP Bentuk Baja Amin, Tim Pemenangan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024
Tim Baja Amin terdiri dari 21 orang perwakilan ketiga parpol pengusung Anies-Cak Imin dan perwakilan bacapres dan bacawapres.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Pasangan bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (Bacawpres) Muhaimin Iskandar resmi membentuk tim pemenangan untuk menghadapi Pilpres 2024.
Tim pemenangan tersebut bernama Badan Pekerja Anies-Muhaimin (Baja AMIN).
Baja Amin dibentuk pada Jumat (22/9/2023) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Tim Baja Amin terdiri dari 21 orang perwakilan ketiga parpol pengusung Anies-Cak Imin dan perwakilan bacapres dan bacawapres.
Pembentukan Tim Baja Amin ini dilaksanakan setelah Koalisi Perubahan untuk Persatuan menggelar pertemuan pada Jumat siang.
Pertemuan itu digelar untuk merumuskan pembentukan tim pemenangan AMIN di Pilpres 2024 mendatang.
"Nanti, akan bisa kita lakukan lebih intensif secara bersama-sama ke depannya, ada Badan Pekerja Anies-Imin atau AMIN. Jadi Baja AMIN yang dibentuk," kata Anies di Jakarta Selatan, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Jumat.
Anies mengatakan, Baja AMIN akan menjadi badan yang melakukan sinkronisasi konsolidasi antar unsur dalam koalisi.
Baca juga: Ganjar Bicara Peluang Duet dengan Prabowo di Pilpres 2024
Kemudian, Baja AMIN akan menggantikan tim delapan yang sebelumnya dibentuk ketika Partai Demokrat belum keluar dari koalisi.
"Dan dengan ada Baja ini, maka semua komunikasi teman-teman juga adalah lewat Baja, karena mereka semua nanti yang akan mewakili masing-masing pihak," ujar Anies.
Anies mengungkapkan, penunjukan ketua tim dan perwakilan dari bakal capres-cawapres akan diumumkan kemudian.
"Itu dari masing-masing capres. Itu poinnya (orang kepercayaan)," kata Anies.
Diketahui, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah dideklarasikan menjadi bakal cawapres pendamping Anies Baswedan untuk melaju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Adapun setelah Cak Imin dideklarasikan, Partai Demokrat memutuskan hengkang dari koalisi dan melabuhkan pilihan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto.
Pengusungan terhadap Prabowo disampaikan secara langsung oleh Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023) kemarin. (*)
Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Relawan Rejo Semut Ireng DIY Gelar Grebeng Tumpeng di Kulonprogo |
![]() |
---|
Teka-teki Langkah Mahfud MD setelah Gagal di Pilpres 2024: Kita Lihat Lah Ya |
![]() |
---|
Tentang Kekalahan di MK, Mahfud MD : Dongkol, tapi Harus Move On dan Jangan Ribut Lagi |
![]() |
---|
Timnas AMIN Resmi Dibubarkan, Ini Kata Anies Baswedan |
![]() |
---|
Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Sebut Partainya Dapat Jatah 5 Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.