Tim Polda DIY Lakukan Penilaian Lomba Kampung Bebas Narkoba

Penilaian hari pertama dilaksanakan di 3 Kalurahan yakni Jatisarono, Kalurahan Banguntapan di Bantul dan Kalurahan Brontokusuman

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribunjogja/Hari Susmayanti
Tim dari Polda DIY saat melakukan penilaian lomba kampung bebas narkoba di Kalurahan Brontokusuman, Yogyakarta, Kamis (149/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim penilai dari Polda DIY melaksanakan penilaian lomba kampung bebas narkoba 2023, Kamis (14/9/2023)

Penilaian hari pertama dilaksanakan di 3 Kalurahan yakni Jatisarono, Nanggulan, Kulon Progo, Kalurahan Banguntapan di Bantul dan Kalurahan Brontokusuman, Kota Yogya.

Tim juri dipimpin langsung oleh Wadirresnarkoba Polda DIY AKBP Muharomah Fajarini dan anggota dari BNNP DIY serta perwakilan dari media.

Kalurahan pertama yang didatangi oleh tim juri adalah Jatisarono, Nanggulan, Kulon Progo. Di wilayah ini, telah dibentuk Kampung Bebas Narkoba di Dusun Bejaten.

Kemudian Kalurahan kedua yang dinilai dari tim juri adalah Kalurahan Banguntapan, Bantul. Di wilayah ini, pemerintah Kalurahan sudah membentuk Kampung Bebas Narkoba di Dukuh Jomblangan.

Sementara tempat terakhir yang dinilai adalah Kalurahan Brontokusuman, Kemantren Mergansan.

Untuk hari kedua yang akan dilaksanakan Jumat (15/9/2023) besok, penilaian rencananya akan dilaksanakan di Padukuhan Tawarsari, Kalurahan Wonosari, Gunungkidul dan di salah satu kalurahan di Sleman.

Wadirnarkoba Polda DIY AKBP Muharomah Fajarini mengatakan lomba kampung bebas narkoba ini merupakan salah satu upaya dari kepolisian untuk menekan dan memberantas peredaran narkoba.

Harapannya, kampung-kampung bebas narkoba yang sudah dibentuk di daerah-daerah ini bisa menjadi pilot project dalam pemberantasan narkoba di tanah air.

" Ini(pembentukan kampung bebas narkoba) harapannya bisa menjadi pilot project untuk daerah lainnya. Saya juga berharap, pemberantasan narkoba ini tidak hanya saat lomba ini saja, tapi dilakukan secara terus menerus. Masyarakat aktif dalam pemberantasan narkoba ini,"ucapnya.

Sementara itu Ketua kampung bebas narkoba Bejaten, Jati Sarono, Sulistiyono mengungkapkan pembentukan kampung bebas narkoba ini dilatarbelakangi kekhawatiran warga.

Banyaknya kunjungan wisatawan dan kehadiran Bandara YIA dikhawatirkan bisa memicu terjadinya penyalahgunaan narkoba di wilayahnya.

Untuk itu pihaknya melakukan antisipasi dengan membentuk Kampung bebas narkoba ini dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Hal yang sama juga disampaikan oleh ketua kampun bebas narkoba Jomblangan, Sigit Danang Herjuna.

Menurutnya, program pemberantasan narkoba di wilayahnya mendapatkan dukungan dari seluruh pihak, termasuk pemerintah kalurahan Banguntapan.

" Pemerintah kalurahan sudah menganggarkan dalam APBKal juga,"ucapnya.

Sementara itu, dalam penilaian di Kalurahan Brontokusuman, Kasat Narkoba Polresta Yogyakarta AKP MP Probo Satrio mengungkapkan, pembentukan Kampung Bebas Narkoba di Brontokusuman ini direspon positif seluruh stakeholder terkait.

Warga pun sangat antusias untuk mendukung program ini. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved