Berita Gunungkidul Hari Ini
Smartfren Gandeng BMKG Ajak Pelajar Ikuti Program Edukasi Penanggulangan Bencana
Smartfren melakukan kolaborasi dengan BMKG untuk program edukasi bencana kepada generasi muda bertajuk "Teman Pintar Indonesia Komunikasi Bencana di
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Smartfren melakukan kolaborasi dengan BMKG untuk program edukasi bencana kepada generasi muda bertajuk "Teman Pintar Indonesia Komunikasi Bencana di Era Digital".
Dani Akhyar sebagai Head of Community Development & Public Relations Smartfren Telecom mengatakan, saat ini di era digital rentan informasi menyebar cepat di media sosial. Dan, seringkali muncul hoaks atau berita palsu yang menyesatkan yang seringkali menambah jumlah korban.
"Oleh karena itulah, peran literasi dan komunikasi kebencanaan di media digital sangat penting untuk semua pihak,"tuturnya dalam keterangan resminya, Senin (11/9/2023).
Baca juga: Kota Yogyakarta dan Kathmandu Jajaki Kerja Sama Sister City
Maka dari itu, Smatrfren pun menggelar workshop kebencaaan. Salah satunya di di Aula BMKG Tunggul Wulung Cilacap ini diikuti oleh 80 pelajar dan guru yang merupakan perwakilan dari 11 sekolah tingkat SMA di Cilacap.
Ia mengatakan, ke depan pihaknya akan memperluas workshop-workshop kebencanaan dibeberapa wilayah termasuk DIY-Jateng.
Bagus Pramujo selaku Kepala Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap mengatakan, kegiatan perlu dilakukan untuk mengedukasi pelajar agar memiliki pengetahuan tentang kepada penanggulangan risiko bencana alam.
"Pengetahuan tentang meteorologi, klimatologi dan geofisika itu perlu dipahami sejak dini supaya generasi muda punya pengetahuan tentang kepada penanggulangan risiko bencana alam,"paparnya.
Sementara itu, Sumarsono selaku Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Cilacap mengapresiasi langkah yang dilakukan BMKG Cilacap bersama Smartfren.
"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk dilakukan, apalagi di wilayah Kabupaten Cilacap merupakan daerah rawan bencana gempa dan tsunami sehingga wawasan tentang meteorologi, klimatologi dan geofisika perlu disosialisasikan secara kontinyu kepada masyarakat, salah satunya kepada pelajar," ucapnya. (ndg)
Pemkab Gunungkidul Usulkan Kalurahan Songobayu Jadi Kampung Nelayan Merah Putih |
![]() |
---|
Polres Gunungkidul bersama BKSDA DIY Tanam 2400 Pohon untuk Makanan MEP |
![]() |
---|
Libur Nataru, Dispar Gunungkidul Targetkan 101 Ribu Kunjungan Wisatawan |
![]() |
---|
Kuatkan Diseminasi Informasi, Pemkab Gunungkidul bersama LPP RRI Jalin Sinkronisasi Media |
![]() |
---|
Pemkab Gunungkidul Gelar Konser Kebangsaan Pentas Bhinneka Tunggal Ika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.