PESAN Tegas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk Masyarakat Jelang Pilpres Pileg dan Pilkada

TRIBUNJOGJACOM - Ada pesan tegas yang disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas jelang Pemilu 2024. 

Sebagaimana sudah dijadwalkan, Pemilu 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024, termasuk Pileg dan Pilpres 2024.

Untuk Pilkada dijadwalkan serentak pada 27 November 2024.

Mengingat tahun politik dan Pemilu 2024 semakin dekat, Menag Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pesannya untuk masyarakat.

Pesan Menag dimaksudkan sebagai imbauan kepada masyarakat.

Intinya pesan imbauan Menag kepada masyarakat itu adalah, agar jangan memilih pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat politik untuk memperoleh kekuasaan.

"Kita lihat calon pemimpin ini pernah menggunakan agama sebagai alat untuk memenangkan kepentingannya atau tidak. Kalau pernah, jangan dipilih," kata Yaqut di Garut, Jawa Barat, dikutip dari siaran pers Kementerian Agama (Kemenag), Senin (4/9/2023).

Yaqut mengatakan, pemimpin yang ideal harus mampu menjadi rahmat bagi semua golongan, laporan kompas.com dikutip Tribun Jogja.

Menag meminta masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang memecah belah umat.

Menurut Menag, agama seharusnya dapat melindungi kepentingan seluruh umat dan masyarakat.

"Umat Islam diajarkan agar menebarkan Islam sebagai rahmat, rahmatan lil 'alamin, rahmat untuk semesta alam. Bukan rahmatan lil islami, tok," ujar Yaqut.

Menag juga menyampaikan pentingnya menelusuri rekam jejak saat menentukan calon pemimpin bangsa.

Hal ini bertujuan agar bangsa memperoleh pemimpin yang amanah dan dapat mengemban tanggung jawab kemajuan negeri ini.

"Saya berpesan kepada seluruh ikhwan dan akhwat ini agar nanti ketika memilih para pemimpin, memilih calon pemimpin kita, calon presiden dan wakil presiden, kita, lihat betul rekam jejaknya," kata Yaqut.

Sebagai informasi, Yaqut hadir di Garut dalam rangka menghadiri Tablig Akbar Idul Khotmi Nasional Thoriqoh Tijaniyah ke-231 di Pondok Pesantren Az-Zawiyah, Tanjung Anom, Garut, Jawa Barat.

(*/kompas.com)