Berita Purworejo
3.395 KK di Purworejo Terdampak Kekeringan, BPBD Telah Salurkan 380 Ribu Liter Air Bersih
Biasanya tiap desa memerlukan air bersih sekitar 10 ribu liter untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Purworejo mencatat telah mendistribusikan sebanyak 380 ribu liter air bersih kepada sejumlah desa yang mengalami kekeringan di Kota Berirama.
Kepala Bidang Penyelamatan dan Evakuasi BPBD Kabupaten Purworejo , Suparyono, menuturkan bahwa 380 ribu liter atau 76 tangki air bersih itu telah disalurkan kepada 13 desa selama 3 Juli - 5 September 2023.
"Sampai hari ini (5/9/2023) kami sudah mendistribusikan 76 tangki berisi 380 ribu liter air bersih ke 13 desa yang memasukkan permohonan (droping air). Dari 13 desa itu ada sekitar 13.253 jiwa atau 3.395 KK terdampak kekeringan ," ungkapnya, Selasa (5/9/2023).
Suparyono memaparkan, biasanya tiap desa memerlukan air bersih sekitar 10 ribu liter untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari.
Oleh karena itu, setiap hari BPBD Kabupaten Purworejo kerap mengirim 4 tangki air bersih untuk dua desa.
Masing-masing tangki berkapasitas 5.000 liter air itu dibawa menggunakan mobil dan diantar dua kali (bolak-balik).
Baca juga: Sumur Warga Sambeng Purworejo Kering Kerontang, Buat Minum Saja Susah, Boro-boro Mandi
Dari 13 desa yang dimaksud, Desa Somorejo (Dusun Sejagir dan Tepus), Desa Sokoagung (Dusun Kaliagung dan Sekangun), Desa Tlogokotes (Dusun Tlogo), dan Desa Hargorojo (Dusun Plarangan, Sikuning, dan Curug) di Kecamatan Bagelen.
Lalu, Desa Wonotulus (Dusun Krajan 2 titik dan Droko), Desa Sidorejo (Dusun Bokongan dan Jambean 3 titik), dan Desa Sidomulyo (Dusun Dukuh Tengah) di Kecamatan Purworejo menjadi desa yang langganan droping air setiap musim kemarau tiba.
Desa-desa tersebut berada di wilayah perbukitan di timur Kabupaten Purworejo .
Ketika musim kemarau sumber mata airnya menyusut, sehingga warga terpaksa mencari air bersih ke luar desa atau meminta droping dari pemerintah.
Adapun, rincian desa lainnya yang sudah mendapatkan bantuan air bersih adalah Desa Donorati di Kecamatan Purworejo , Desa Rowodadi (Dusun Rowosari) di Kecamatan Grabag. Kemudian, Desa Seren (Dusun Sendlanggung) dan Desa Mlaran (Dusun Persidi dan Kragon) di Kecamatan Gebang.
Selanjutnya, Desa Karangsari (Dusun Karangrejo dan Kebonagung) di Kecamatan Purwodadi, serta Desa Sambeng (Dusun Krajan, Bleber, Genting, juga Bambon) di Kecamatan Bayan.
"Hari ini juga baru saja masuk permohonan droping air dari Desa Loano, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo ," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, selain melayani desa yang memiliki tandon air. Pihaknya juga melayani desa-desa yang belum punya tandon air tapi membutuhkan.
Pajak Motor Pelat Merah Nopol AA 6081 XC Telat 1 Bulan 19 Hari |
![]() |
---|
Polres Purworejo Bakal Terjunkan 386 Personel untuk Amankan Lalin Selama Lebaran 2024 |
![]() |
---|
Sejumlah Harga Bahan Pokok di Purworejo Merangkak Naik Jelang Lebaran 2024 |
![]() |
---|
10 Hari Jelang Lebaran 2024, Aktivitas Penumpang di Terminal Tipe A Purworejo Masih Landai |
![]() |
---|
Polisi Sita 10 Botol Miras dari Sebuah Toko di Kecamatan Kutoarjo Purworejo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.