Waspada Penipuan dan Pemerasan Mengaku Wartawan, Korban Diperas dan Ancam Beritakan Video Asusila

Korban diperas untuk mengirim sejumlah uang agar tidak diberitakan video call asusila yang menjebak korban itu.

Editor: ribut raharjo
Dok. Istimewa
Ilustrasi penipuan 

TRIBUNJOGJA.COM - Dua warga menjadi korban penipuan dengan mengatasnamakan wartawan Tribunnews.com.

Korban diperas untuk mengirim sejumlah uang agar tidak diberitakan video call asusila yang menjebak korban itu.

Dalam sepekan terakhir ini, dua korban datang ke kantor redaksi Tribun Jogja.

Kedua korban mengaku awalnya mendapatkan panggilan video call dari nomor yang tidak dikenal.

Ternyata, panggilan video call tersebut merupakan layanan video call asusila berbayar atau VCS.

Beberapa saat kemudian, ada nomor lain dari orang tidak bertanggung jawab yang mengaku sebagai wartawan Tribunnews.com mengancam akan memberitakan aksi tersebut.

Agar aksi korban tidak diberitakan, penipu tersebut meminta sejumlah uang.

"Pelaku mengirimkan screnshoot video call ke nomor saya. Setelah itu mengancam akan menyebarkannya melalui pemberitaan di Tribunnews," kata salah satu korban saat melakukan klarifikasi ke Tribun Jogja.

Karena takut, korban kemudian mengirim sejumlah uang ke pelaku.

Namun pemerasan itu tak berhenti begitu saja, pelaku kembali meminta korban untuk mengirimkan uang lagi.

Total korban sudah mengirim uang sebesar Rp400 ribu ke pelaku.

Sementara korban lainnya menimpa seorang mahasiswa.

Korban mengaku sudah mentransfer uang sejumlah Rp 600 ribu ke pelaku. Modusnya pun sama, yakni screenshoot VCS.

Kasus demikian juga terjadi di sejumlah daerah. Terkait hal ini, Direktur Pemberitaan Tribun Networ, Febby Mahendra Putra sudah menyatakan bahwa Tribunnews.com tidak punya kebijakan untuk tidak memuat berita mengenai VCS, dengan meminta imbalan uang.

Selain itu Tribunnews.com juga tidak ada kaitan dengan berita seputar VCS.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved