Pilpres 2024

SBY: Ada Menteri Jokowi Intensif Lobi Demokrat, Sebut-sebut Pak Lurah

Isu duet Anies Baswedan dan Cak Imin membuat peta perpolitikan di Indonesia buyar di beberapa terakhir.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
KOMPAS.com
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Tribunjogja.com Jakarta - Isu duet Anies Baswedan dan Cak Imin membuat peta perpolitikan di Indonesia buyar di beberapa terakhir.

Khususnya untuk Demokrat yang merasa dikhianati oleh Partai Nasdem.

Dan para petinggi Partai Demokrat pun mulai buka suara.

Termasuk Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Jumat (7/10/2022)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Jumat (7/10/2022) (Kompas.com | M Naufal)

SBY membuka beberapa informasi yang dia dapatkan sebelum Isu duet Anies Baswedan dan Cak Imin beredar.

Melansir dari laporan Kompas.com, Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan ada menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melobi Demokrat untuk membentuk poros baru.

SBY mengatakan, menteri itu mengajak Demokrat berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Seorang menteri sekarang ini, menteri masih aktif dari kabinet kerja pimpinan Presiden Jokowi, secara intensif melakukan lobi, termasuk kepada Partai Demokrat dengan menawarkan mengajak koalisi yang baru," ujar SBY di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).

"Koalisi Demokrat, PKS, dan PPP," katanya melanjutkan.

SBY lantas mengungkapkan, menteri tersebut bergerak atas dasar inisiatifnya, dan sudah diketahui oleh "Pak Lurah".

"Yang bersangkutan mengatakan, 'yang disampaikan itu inisiatif, ini sudah sepengetahuan Pak Lurah'. Kata-kata sang menteri, bukan kata-kata saya. Kata-kata yang bersangkutan," ujar SBY.

Ia kemudian menyebut bahwa lobi menteri itu sebagian merupakan informasi baginya, tetapi sebagian lain sudah fakta.

SBY mengatakan, Demokrat tertarik dengan informasi berkaitan dengan gerakan, manuver, hingga proses politik.

"Katanya ada mastermind-nya, saya tidak tahu siapa. Katanya ada dalangnya. Ada persengkongkolan untuk mengeksekusinya untuk menjalankan, informasinya," kata SBY.

Pernyataan SBY terkait "Pak Lurah" mengingatkan pada pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI pada 16 Agustus 2023.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved