Update Berita Gunung Merapi

Update Gunung Merapi 31 Agustus 2023: Teramati 10 Kali Guguran Lava Pijar

Gunung Merapi teramati mengalami guguran lava pijar sebanyak 10 kali ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
Twitter BPPTKG
Kondisi Gunung Merapi pada Jumat (23/6/2023) yang dipantau dari PGM Kaliurang. 

TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Merapi (2968 mdpl) teramati mengalami guguran lava pijar sebanyak 10 kali ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter, selama masa pengamatan Kamis (31/8/2023), 00.00-06.00 WIB. 

Di samping itu, selama periode tersebut, tercatat pula 35 kali gempa guguran (Amplitudo: 2-18 mm, Durasi: 42.24-216.72 detik).

Sampai sejauh ini, Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) pun masih menetapkan Level III (Siaga) untuk gunung berapi aktif di perbatasan DIY dan Jawa Tengah tersebut.

Adapun cuaca Gunung Merapi cenderung cerah, dengan angin yang dominan bertiup tenang ke arah barat.

Baca juga: UPDATE Gunung Merapi, Minggu 27 Agustus 2023 : Terpantau Ada 1 Kali Guguran Lava Pijar Sejauh 1 Km

Sementara, suhu udara berada di kisaran 14.5-18°C, kelembaban udara 62-89.7 persen, dan tekanan udara 874.3-917.2 mmHg. 

Visual gunung tampak jelas, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah. 

Lebih lanjut, BPPTKG juga memaparkan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Kemudian, sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, sekaligus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi , serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved