Jam Operasional Ditambah, Kapasitas Depo Sampah di Kota Yogyakarta Tetap 1 Armada

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Meski jam operasional depo sampah di Kota Yogyakarta sudah diperpanjang mulai Minggu (27/8/2023), warga masyarakat tetap tidak bisa leluasa membuang limbahnya.

Sebab, daya tampung seluruh depo sangatlah terbatas, di mana rata-rata hanya diperkuat satu armada truk.

Sebagai informasi, perpanjangan jam operasional depo sampah di Kota Yogya ditempuh setelah marak fenomena antrean penduduk yang hendak membuang limbah.

Alhasil, depo sampah yang sebelumnya cuma beroperasi antara 1-2 jam per hari, sekarang dibuka selama 06.00 WIB-13.00 WIB.

Pantauan Tribunjogja.com di depo sampah Jalan Brigjen Katamso, Kota Yogyakarta, pada Minggu (27/8/2023) sekitar pukul 09.00 WIB, satu armada yang disiagakan sudah terlihat penuh.

Praktis, warga yang datang membawa sampah harus menerima nasib alokasi buangannya ditolak petugas di depo setempat.

"Memang sudah ada informasi sekarang buka dari jam 06.00 WIB sampai 13.00 WIB , tapi kalau armadanya penuh, ya, kami tidak bisa menerima sampah lagi," ucap seorang petugas di depo tersebut.

"Kalau datangnya lebih pagi, pasti kita fasilitasi, bisa membuang di sini. Dengan catatan sampahnya sudah terpilah. Jadi, yang masuk armada cuma residu yang tidak bisa didaurulang," lanjutnya.

Ardan, seorang warga Gondomanan, mengaku kecewa karena sampah yang sudah dipilahnya tidak bisa tertampung di depo.

Namun, ia bisa memahami lantaran kondisi armada yang telah penuh dan tak mungkin lagi menerima sampah.

"Ya, sudah, piye meneh (bagaimana lagi), disimpan di rumah dulu saja sampahnya, yang penting nggak dibuang di jalanan. Besok pagi-pagi ke sini lagi, semoga kebagian jatah buang sampah," katanya. (*)