Pemkot Yogyakarta Siap Tindak Tegas Warga yang Nekat Buang Sampah Sembarangan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ratusan teguran yang dikeluarkan Pemkot Yogyakarta terhadap para pembuang sampah di sembarang titik, rupanya belum juga menimbulkan efek jera.

Praktis, pihak eksekutif pun menegaskan bakal menaikkannya ke level penindakan, seandainya fenomena tersebut tidak kunjung mereda.

Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, menuturkan meski penyisiran terus dilakukan petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH), tumpukan sampah di pinggir jalan seakan tidak ada habisnya.

Padahal, 14 depo sampah di penjuru Kota Yogya saat ini sudah dibuka lagi, dengan jam operasional terbatas.

"Ya, 14 depo sudah dibuka dan dilakukan penyisiran di jalan-jalan protokol. Tapi, baru dua jam, sudah muncul lagi (tumpukan sampahnya). Tentunya, ini menjadi keprihatinan kita," katanya, Selasa (22/8/2023)

"Saya mohon sekali ini, warga masyarakat yang masih membuang sampah di tempat yang tidak semestinya, bisa diarahkan ke depo, ya," lanjut Singgih.

Menurutnya, Pemkot Yogyakarta melalui Satpol PP pun tak tinggal diam dan sudah mengeluarkan ratusan surat teguran untuk penduduk yang kedapatan membuang sampah sembarangan.

Hanya saja, ketika kebiasaan tersebut tak kunjung tereduksi, maka pihaknya tidak segan-segan menempuh jalur penindakan.

"Selama ini masih pembinaan. Tapi, kalau pembinaan belum efektif, maka akan kami naikkan ke penindakan, karena di Perda sudah jelas itu," terangnya.

Adapun peraturan terkait larangan pembuangan liar sampah, baik itu di pinggir jalan maupun sungai, telah tertuang secara detail di dalam Perda Kota Yogya No 1 Tahun 2022.

Bahkan, sejak gerakan zero sampah anorganik mulai diterapkan per awal 2023 lalu, sudah ada beberapa yang terjerat sanksi denda.

"Jadi, kami mohon supaya warga tidak membuang sampah lagi di tempat yang tidak seharusnya, atau di pinggiran-pinggiran jalan," katanya. (*)