Sumbu Filosofi
Berkunjung ke Kampung Jogoyudan, Wilayah dengan Nilai Toleransi Tinggi Antar-warganya
Kampung Jogoyudan di Kota Yogyakarta merupakan salah satu wilayah yang berada di area Sumbu Filosofi.
Pada saat pembangunan talut oleh pemerintah batu itu kemudian digunakan sebagai bahannya. Bentuknya seperti batu sungai biasa, tapi berukuran cukup besar.
"Di dalam sungai itu batunya. Ukurannya ya bisa dua sampai tiga meter kubik. Semacam batu sungai biasa berbentuk bulat, bisa dipakai untuk mencuci dan main sama warga saking besarnya," kata dia.
"Batu itu sekitar tahun 1995 masih ada tapi sekarang sudah tidak ada lagi. Sering dipakai untuk main dan aktivitas. Kesan itu yang mendekatkan mereka dan jadi beragam," sambungnya.
Menurut Soeroto, ada sejumlah ikon yang tinggal di wilayah setempat.
Beberapa di antaranya yakni Hotel Tugu, kemudian perpustakaan zaman penjajahan yang terletak di selatan Tugu Golong Gilig.
Dulunya juga ada Kebon Ndalem yang dipergunakan untuk memelihara hewan.
"Kemudian ada Kebon Sari sebagai tempat berkebun dan tanaman bunga," ucapnya. (ord)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.