Bulan Agustus Jadi Peak Season Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke DIY
Ketua GIPI DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie, mengatakan wisman mulai datang ke DIY sejak Juni, meningkat di bulan Juli hingga puncaknya di bulan Agustus
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menyebut wisatawan mancanegara (wisman) sudah mulai masuk ke DIY.
Bulan Agustus justru menjadi peak season bagi kunjungan wisman.
Ketua GIPI DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie, mengatakan wisman mulai datang ke DIY sejak Juni lalu.
Kunjungan semakin meningkat hingga puncaknya di bulan Agustus ini.
"Kalau secara angka memang belum kami hitung, tetapi kami sudah melihat ada peningkatan kunjungan wisman ini. Kalau wisman ini masuk mulai Juni, Juli, puncaknya di Agustus. Kemudian nanti September mulai turun, dan meningkat lagi saat Natal dan Tahun Baru," katanya, Minggu (20/08/2023).
Ia melihat saat ini ada beberapa perubahan pada wisman, meski tidak signifikan.
Perubahan tersebut berkaitan dengan kebersihan dan kesehatan, yang merupakan dampak dari pandemi COVID-19 beberpa waktu lalu.
Meski saat ini COVID-19 sudah dinyatakan sebagai endemi, namun tidak sedikit wisman yang mempertimbangkan kebersihan dan kesehatan suatu destinasi.
"Kemudian wisman itu ingin lebih berinteraksi dengan masyarakat lokal, dan juga membangun experience. Kami juga sedang memetakan kebiasaan gen z, karena tentu polanya akan berbeda dengan baby boomer, dan milenial. Sehingga kita perlu adaptasi juga dengan habit mereka,"ujarnya.
Terpisah, Penasihat DPD Asita DIY, Edwin Ismedi Himna, mengungkapkan kunjungan wisman ke DIY sudah menunjukkan tren positif, terlebih dalam masa pemulihan COVID-19.
Menurut dia, kunjungan wisman tahun ini lebih tinggi dari pada tahun sebelumnya.
"Tetapi jangan dibandingkan dengan tahun 2018 atau 2019, sebelum pandemi. Kalau dibandingkan tahun sebelumnya, progresnya udah bagus banget,"ungkapnya.
Selain wisatawan dari negara ASEAN, wisman dari Eropa juga mulai berdatangan ke DIY, seperti Jerman, Perancis, Italia, Belanda dan lainnya.
Edwin menyebut ada perubahan tren kunjungan wisman. Saat ini kunjungan yang bersifat komunal menurun, terutama untuk wisatawan Eropa.
Menanti Fajar di Puncak Candi Borobudur, Wisata Sunrise yang Diminati Turis Lokal dan Mancanegara |
![]() |
---|
Kunjungan Wisman DIY pada Juli 2025 Diperkirakan Turun |
![]() |
---|
GIPI DIY Dorong Pelaku Wisata di Jogja Tidak Tergantung Market Dominan |
![]() |
---|
JePe Indo Bersiap Ekspansi Ke Bali dan Lombok, Bidik Turis Mancanegara untuk Explore Wisata |
![]() |
---|
Kunjungan Wisman ke DI Yogyakarta Turun 27,15 Persen, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.