Pilpres 2024

Ziarah ke Makam Kotagede, Anies Baswedan Diberi Tombak Cakra Kotagede, Ini Maknanya

Anies Baswedan pulang ke Yogyakarta dan menyempatkan ziarah ke Malam Agung Kotagede, Yogyakarta, Minggu (13/8/2023).

Editor: ribut raharjo
Kompas.com
Calon Presiden Anies Baswedan menerima cinderamata Tombak Cakra Kotagede 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Anies Baswedan pulang ke Yogyakarta dan menyempatkan ziarah ke Malam Agung Kotagede, Yogyakarta, Minggu (13/8/2023).

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu mengunjungi Masjid Gedhe Mataram Kotagede, lalu melakukan ziarah.

Anies yang tiba pukul 17.10 WIB itu berziarah ke Makam Agung di belakang Masjid Gedhe Mataram Kotagede.

Diketahui, di belakang masjid terdapat Makam Agung, yang merupakan makam para peletak dasar Kerajaan Mataram Islam.

Di antaranya adalah Ki Gede Pemanahan, Panembahan Senapati, dan Panembahan Hanyakrawati (Seda ing Krapyak). Selain itu juga terdapat makam Sultan Hamengku Buwono II, Pangeran Adipati Pakualam I serta sejumlah besar makam keluarga raja-raja Mataram lainnya.

Setelah selesai ziarah Anies Baswedan diberi cendera mata berbentuk cakra, dan diberi nama Tombak Cakra Kotagede.

Cendera mata ini diberikan langsung oleh warga Kotagede.

"Karena kami adalah masyarakat Islam di Kotagede tombak ini kami beri Asmaul Husna yaitu pertama Ar Rahman dan Al Malik," ujar Priya Salim warga Kotagede saat memberikan cendera mata kepada Anies Baswedan setelah ziarah.

Priyo menjelaskan maksud dan tujuan pemberian cendera mata berupa Tombak Cakra Kotagede ini adalah sebagai bentuk harapan kepada Anies Baswedan agar dapat mencapai kedudukan tertinggi.

Priyo mengatakan Tombak Cakra Kotagede ini baru saja dibuat oleh warga sekitar Kotagede.

"Baru saja kami bikin. Cendera mata asli bikinan kami sendiri," kata dia. Sementara itu, Anies menyampaikan terima kasih karena sudah diberi amanah oleh warga Kotagede untuk menggenggam cakra dari masyarakat Kotagede.

"Kita ketahui di tempat inilah sejarah pemerintahan Mataram Islam di Tanah Jawa, yang sampai sekarang keturunannya masih meneruskan," kata Anies.

Pemberian Tombak Cakra Kotagede, menurut Anies, sebagai amanah yang harus ditepati.

"Sikap Ar Rahman ini yang coba kami emban, siapapun apapun pandangannya cara menghormatinya sama. Kita sadari dalam masyarakat ada yang menyetujui, ada yang tidak menyetujui, ada yang dukung ada yang tidak mendukung. Tapi tanggung jawab kita di pemerintahan adalah mengayomi," jelas Anies.

Anies merupakan bakal calon presiden yang didukung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat. Ketiga partai tersebut tergabung dalam KPP. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved