Kisah Inspiratif

Rizki Karolina Ajarkan Perempuan di Yogyakarta Berdikari Melalui Batik Shibori

Pemberdayaan menjadi kunci untuk mengangkat peran perempuan agar mampu berkarya dan berdikari.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
zoom-inlihat foto Rizki Karolina Ajarkan Perempuan di Yogyakarta Berdikari Melalui Batik Shibori
istimewa
Rizki Karolina Purba menunjukkan karya batik Shibori bersama kelompok perempuan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Perjuangan Rizki Karolina Purba memberikan akses kepada para perempuan untuk berdikari patut diapresiasi.

Dengan menggandeng Masyarakat Wirausaha (Maswira) Kabupaten Sleman , perempuan yang satu ini memberikan pelatihan kepada ibu-ibu di Kapanewon Berbah, Sleman .

Menurut Rizki, pemberdayaan menjadi kunci untuk mengangkat peran perempuan agar mampu berkarya dan berdikari sehingga mendapatkan akses lebih baik di bidang ekonomi dalam lingkup keluarga tanpa meninggalkan tugas pokoknya di rumah.

Sejumlah upaya harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut salah satunya dengan memberikan keterampilan kepada kaum perempuan.

Ia bersama Maswira Kabupaten Sleman menggelar pelatihan dan peningkatan keterampilan masyarakat wirausaha bagi perempuan di wilayah Kalurahan Tegaltirto, Kapanewon Berbah, Sleman, Minggu (13/8/2023), dengan mengusung tema "Perempuan Berdikari" (Perari). 

Baca juga: UPNVY Angkat Eksistensi Batik Tulis Giriloyo Lewat Srorytelling

Peserta dibekali dan diberikan pendampingan keterampilan membuat batik Shibori.

"Dalam kegiatan ini kami melibatkan sebanyak 50 peserta yang didominasi ibu-ibu di wilayah, Tegaltirto Berbah," kata wanita yang saat ini berprofesi sebagai konsultan hukum.

Dia menjelaskan, keberadaan Perari, terus mendorong kaum perempuan agar lebih kreatif dan inovatif sehingga dapat menghasilkan sesuatu sesuatu yang bernilai ekonomis untuk membantu perekonomian dalam keluarga. 

"Diharapkan perempuan memiliki peran besar dalam menjalankan roda perekonomian keluarga, sehingga dapat mengatasi permasalahan yang timbul akibat faktor ekonomi," ungkapnya.

Rizki menjelaskan, pada kesempatan ini peserta diberikan materi mengenai keterampilan membuat batik Shibori dengan didampingi trainer yang berpengalaman.

Pihaknya juga memfasilitasi bahan-bahan yang adigunakan dalam pelatihan tersebut.

Masyarakat begitu antusias saat mengikuti pelatihan, terlebih lagi hasil pelatihan membuat batik Shibori juga dapat diproduksi secara massal agar mendapat keuntungan ekonomi.

"Mengapa kami pilih materi batik Shibori , karena cara ini lebih mudah, dibandingkan batik-batik pada umumnya, semua peserta bisa berkreasi atau pun berimajinasi tanpa memakan waktu yang lebih lama," jelas Rizki Karolina.

Menurutnya, batik Shibori yang merupakan batik dengan teknik pewarnaan berasal dari Jepang yang apabila dimodifikasi akan menambah nilai jual lebih.

Cara pembuatannya pun cukup sederhana yakni baju yang akan dipilih diikat menggunakan tali.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved