Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Asprov PSSI DIY Gelar Workshop Administrator, Sepak Bola Tak Hanya 11 Pemain Saja
Asprov PSSI DIY gelar Workshop Administrator sebagai upaya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di kalangan insan sepak bola DIY.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Asprov PSSI DIY gelar Workshop Administrator sebagai upaya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di kalangan insan sepak bola DIY.
Ajang itu digelar pada Minggu (13/8/2023) di kawasan Prawirotaman, Kota Yogyakarta. Hari Sabtu (12/8/2023) sebelumnya, Asprov PSSI DIY lebih dulu menggelar Penyegaran Pengawas Pertandingan.
Ketua Umum Asprov PSSI DIY Dessy Arfianto menuturkan, bahwa sepak bola tak hanya berbicara soal 11 pemain saja.
Komponen-komponen pendukung di luar tim perlu diperhatikan untuk menunjang perkembangan sepak bola di suatu wilayah.
"Kegiatan ini sebagai follow up hasil Kongres kemarin. Kali ini untuk perwakilan Askab/Askot hingga SSB yang terafiliasi. Di sini kami gunakan sistem Siap PSSI yang terintegrasi dengan FIFA agar semua terpantau dengan baik. Selain itu kami singgung juga soal Liga 3 dan Piala Soeratin, nantinya untuk grassroot juga supaya semua pemain muda ini bisa terdata," ungkap Dessy saat ditemui wartawan di sela-sela acara.
Baca juga: Asprov PSSI DIY Tetapkan 5 Pilar Penting untuk Tingkatkan Kualitas Sepak Bola DIY
Dessy melanjutkan, pembinaan pemain usia muda akan terus digalakkan Asprov PSSI.
Pasalnya 15 tahun mendatang, Indonesia punya target untuk tampil di Piala Dunia 2038.
Sehingga Dessy ingin DIY ambil bagian untuk berkontribusi dalam membangun Timnas Indonesia yang mampu menembus ajang kejuaraan sepak bola terakbar dunia itu.
"Kalau dihitung 15 tahun lagi, anak-anak yang saat ini usianya 9 sampai 13 tahun adalah yang akan tampil di sana. Sehingga anak-anak itu harus terus diasah dan diasuh dengan baik. Kami tentu berharap akan banyak pemain asal DIY yang bisa ambil peran itu di kemudian hari," jelas Dessy.
Asprov PSSI DIY dalam waktu dekat akan menggelar Grassroot Football Istimewa, sekitar 160 tim bakal ambil bagian ajang ini.
Misi dari ajang tersebut tak lain adalah menjaring pemain-pemain usia dini untuk terus mengasah kemampuannya.
"160 tim itu bisa dibilang masih sedikit, tapi kalau dihitung jumlah pemainnya akan ada sekitar 2600 anak, nah dari jumlah itu harus terus diasah dengan baik, sehingga ke depannya mereka dapat berkontribusi untuk kemajuan sepak bola di DIY khususnya," tutupnya.( Tribunjogja.com )
Dispar DIY Luncurkan Calender of Event, Sport Tourism Terus Dieksplor |
![]() |
---|
Film 1 Kakak 7 Ponakan, Drama Keluarga yang Hangat di Penutupan JAFF 2024 |
![]() |
---|
Festival Angkringan Yogyakarta 2024: Angkat Kuliner Ikonik dengan Sentuhan Modern |
![]() |
---|
Formulasi Kenaikan UMP Mestinya Disesuaikan dengan Kondisi Daerah |
![]() |
---|
Pemda DIY Ikuti Penjurian Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.