Asprov PSSI DIY Tetapkan 5 Pilar Penting untuk Tingkatkan Kualitas Sepak Bola DIY

Kelima pilar ini dibahas dalam Kongres Biasa Asprov PSSI DIY akhir pekan lalu dengan tujuan mewadahi seluruh bidang di dalamnya.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. PSSI DIY
Asprov PSSI DIY berfoto seusai menggelar Kongres Biasa pekan lalu 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY menetapkan lima pilar penting sebagai pegangan organisasi untuk satu periode mendatang.

Kelima pilar ini dibahas dalam Kongres Biasa akhir pekan lalu dengan tujuan mewadahi seluruh bidang di dalamnya.

Diantaranya penataan organisasi, kompetisi, pembinaan, kerja sama, hingga marketing bisnis.

Dari liam pilar itu diturunkan menjadi sejumlah program kerja telah disepakati khususnya untuk tahun 2023.

Ketua Umum (Ketum) Asprov PSSI DIY, Dessy Arfianto, menjelaskan penataan organisasi diwujudkan dengan membentuk tim ad hoc.

Tujuannya menyempurnakan statuta penyusunan regulasi kompetisi dan organisasi.

"Pada Kongres Biasa ini kami menambah dua anggota baru. Mereka adalah, Asosiasi Sepakbola Wanita Indonesia (ASBWI) dan Asosiasi Futsal Provinsi (AFP). Selama ini, kedua organisasi ini adalah mitra kita, dan mulai sekarang mereka sudah resmi menjadi anggota kita secara organisasi," ujar Dessy, Kamis (27/7/2023).

Kemudian untuk kompetisi, tahun 2023 PSSI DIY bakal memutar banyak kompetisi untuk berbagai tingkatan usia dan kategori.

“Terkait kompetisi, kami siapkan juga ada Piala Soeratin, Piala Pertiwi untuk kelompok putri, Liga 3, dan kompetisi usia muda mulai dari 9, 10, 11, 12 tahun," jelas dia.

Kompetisi yang akan diputar di bawah Asprov PSSI DIY disesuaikan dengan visi misi yang dicanangkan PSSI pusat.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memiliki angan-angan membawa Indonesia bisa tampil di ajang Piala Dunia 2036.

Untuk itu pemain-pemain usia dini saat ini perlu mendapat pembinaan berkualitas dengan kompetisi yang sehat.

"Ini selaras program PSSI pusat, yang Pak Ketua Umum itu ingin kita berkiprah di Piala Dunia 2036. Nah siapa yang akan tampil di ajang tahun tersebut, ya mereka-mereka yang saat ini di usia 9, 10, 11, 12 tahun ini," katanya.

Selain soal pemain, PSSI DIY tak lupa dengan rencana meningkatkan kapasitas  pembinaan perangkat pertandingan melalui pelaksanaan workshop, penyegaran wasit dan perangkat pertandingan lainnya. 

Dalam kegiatan tersebut juga turut dibahas mengenai kesiapan tim sepakbola dan futsal DIY yang akan tampil di Babak Kualifikasi PON. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved