PSIM Yogyakarta

Manfaatkan Jeda Kompetisi, Fikri Maarif Kiper PSIM Yogyakarta Ikuti Lisensi Kepelatihan PSSI

Pemain yang musim lalu memperkuat PSIM Yogyakarta di Liga 2 2024/2025 itu mantap mengikuti kursus lisensi kepelatihan D PSSI

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Yoseph Hary W
Dok. PSIM Yogyakarta
LISENSI KEPELATIHAN: Penjaga gawang PSIM Yogyakarta, Khairul Fikri Maarif. Ia memanfaatkan waktu jeda kompetisi untuk mengikuti lisensi kepelatihan. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Meski usia masih tergolong muda, namun tak menghalangi semangat Khairul Fikri Maarif dalam mengikuti lisensi kepelatihan yang digelar oleh Asprov PSSI DIY.

Pemain yang musim lalu memperkuat PSIM Yogyakarta di Liga 2 2024/2025 itu mantap mengikuti kursus lisensi kepelatihan D PSSI yang digelar di Yogyakarta pada 20-26 April 2025 lalu.

Pemain berusia 22 tahun tersebut menyatakan keputusannya mengikuti lisensi kepelatihan untuk menambah wawasannya soal dunia kepelatihan sepak bola.

Selain itu, hal ini juga membuka opsi kariernya di masa depan selepas gantung sepatu sebagai pesepakbola profesional

"Saya ingin memanfaatkan jeda kompetisi ini sebaik mungkin. Selain untuk menambah wawasan dan memperluas relasi di dunia sepak bola, lisensi kepelatihan ini juga menjadi opsi tambahan bagi saya di masa depan," ujar Fikri, Selasa (29/4/2025).

Pemain kelahiran Purworejo, Jawa Tengah, itu mengatakan momentum jeda kompetisi menjadi waktu ideal baginya untuk mengikuti kursus kepelatihan. Sehingga, program latihan tim tak terganggu.

Selain itu, lokasi kursus kepelatihan yang berlangsung di Yogyakarta dan tak jauh dari markas PSIM jadi pertimbangan lainnya bagi Fikri dalam mengikuti kursus ini.

"Kesempatan ini datang di saat yang tepat, ketika tidak ada jadwal pertandingan dan latihan yang padat. Kursusnya juga diadakan di Yogyakarta, jadi tetap sejalan dengan persiapan tim," imbuhnya.

Lanjut dia, setelah mengantongi lisensi D, dirinya tak akan langsung terjun sebagai pelatih. Namun, dirinya kembali fokus untuk persiapan kompetisi bersama PSIM di Liga 1 musim depan.

"Banyak pelajaran yang saya petik di sini, terutama tentang arti kepercayaan dan kekeluargaan yang kuat. Atmosfer positif di tim ini membuat saya selalu ingin memberikan yang terbaik," kata pemain kelahiran 2003 tersebut.

Terakhir, Fikri berharap karirnya bisa terus berkembang dan PSIM yang kembali ke kompetisi kasta tertinggi bisa semakin eksis berlaga Liga 1.

"Secara pribadi, saya ingin terus konsisten dalam karier profesional saya. Untuk tim, semoga PSIM Jogja bisa tetap konsisten bersaing di Liga 1," tukasnya. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved