Penutupan TMMD Reguler ke-117, Pangdam IV/Diponegoro Imbau Masyarakat Turut dalam Pemeliharaan

Selain DIY, TMMD reguler tahun ini menyasar beberapa kabupaten di Jawa Tengah. Meliputi Banyumas, Grobogan dan Karanganyar.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Humas Diskominfo Kulon Progo.
Penutupan program TMMD Reguler ke-117 di Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Kamis (10/8/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Panglima Daerah (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono, resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 di Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Kamis (10/8/2023).

Saat penutupan tersebut, ia mengimbau masyarakat setempat turut memelihara hasil dari program TMMD yang dilaksanakan sejak 12 Juli-10 Agustus 2023.

"Saya harap masyarakat turut memelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang," katanya saat menutup program tersebut.

Penutupan program TMMD ke-117 turut dihadiri oleh Dandim 0731 Kulon Progo, Letkol Inf Nur Waliyanto, Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati dan Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti.

Program ini berhasil menyelesaikan proyek rabat beton jalan sepanjang 920 meter dan 450 meter.

Selanjutnya, pembangunan bronjong, dua gardu poskampling, drainase bis beton sepanjang 125 meter.

Kemudian, pembangunan rumah santri, jalur irigasi, taman prasasti dan perbaikan tempat peribadatan.

Proyek itu menelan anggaran sebesar Rp1,125 Miliar yang terdiri dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Kulon Progo sekitar Rp1 miliar, ABPD Provinsi DIY Rp125 juta dan APBD Kalurahan Rp11,8 juta.

Selain DIY, TMMD reguler tahun ini menyasar beberapa kabupaten di Jawa Tengah. Meliputi Banyumas, Grobogan dan Karanganyar.

Seluruh Kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro juga menyelenggarakan TMMD Sengkuyung dalam rangka membantu percepatan pembangunan di daerah secara menyeluruh.

Dalam kesempatan tersebut, pangdam juga mengapresiasi sinergitas antara anggota TNI, Polri, pemerintah dan masyarakat yang telah bekerja secara maksimal sehingga sasaran fisik terselesaikan secara tepat waktu.

"Selama kurang lebih sebulan, para prajurit Kodam IV/Diponegoro, pemerintah kabupaten dan segenap komponen masyarakat saling bahu membahu tanpa mengenal lelah berupaya menyelesaikan program TMMD ke-117. Kebersamaan ini merupakan bentuk sinergitas yang positif dalam menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara," ucap Pangdam.

Ia juga mengingatkan, untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat agar jangan mudah terhasut dan terprovokasi.

Serta menjaga semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina selama ini. (*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved