Buntut Seorang Pelajar Meninggal Dunia di Puskesmas Bayat Klaten, Warga dan Muspika Gelar Audiensi

Pertemuan dilakukan dengan kepala Puskesmas dan unsur musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) Bayat.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Suasana audiensi warga dan Muspika Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (10/8/2023). 

Terkait sopir ambulans yang tidak ada pada  Rabu (9/8/2023) sore, dikatakan Anggit jika sopir ambulans di Puskesmas tersebut hanya satu.

Pada hari itu, sopir tersebut juga sedang sakit.

"Sopir itu satu, waktu kemarin itu sakit sopirnya, sekarang sudah disepakati kalau bagi yang bisa nyopir bisa memanfaatkan ambulans," jelasnya.

Kemudian, lanjut Anggit, hasil audiensi masyarakat dan Muspika juga didapat bahwa setiap shif jaga harus ada dokternya.

"Di sana ada dokter intership dan sudah ada di sana. Jadi itu kronologinya situasi tidak sadarkan diri di rumah dan dari CCTV di Puskesmas Bayat terekam 35 menit dari datang sampai pulang.

Terekam sudah flat saat 7 menit. Diduga meninggal menurut laporan karena henti jantung," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved