UPDATE Gunung Merapi 6 Agustus 2023 Sore: Tercatat 36 Kali Aktivitas Kegempaan Guguran

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi tercatat memiliki aktivitas kegempaan guguran sebanyak 36 kali dengan amplitudo 3-27 mm, durasi 33.04-157.4 detik, pada Sabtu (5/8/2023).

Hal ini berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada pukul 12:00 - 18:00 WIB.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di DI Yogyakarta Besok, Minggu 6 Agustus 2023

Secara meteorologi cuaca mendung. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 19.3-24 °C, kelembaban udara 68-96.9 persen, dan tekanan udara 875.2-917.5 mmHg.

Visual Gunung kabut 0-III. Asap kawah nihil.

Kegempaan Hybrid/Fase Banyak (Jumlah : 1, Amplitudo : 4 mm, S-P : 0.3 detik, Durasi : 8.88 detik)

Tektonik Jauh (Jumlah : 1, Amplitudo : 3 mm, S-P : 12.04 detik, Durasi : 74.08 detik)

Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Kur)