Sampah di Objek Wisata Diprioritaskan Masuk TPA Piyungan Saat Libur Panjang

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penanganan sampah di Objek Wisata di DIY akan menjadi prioritas selama libur panjang yang diprediksi terjadi pada 17 Agustus 2023 mendatang.

Hal ini untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah akibat kedatangan wisatawan selama libur panjang.

Asisten 2 Sekda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tri Saktiyana mengungkapkan, meski diprediksi terjadi peningkatan volume sampah saat libur panjang, jumlah sampah yang masuk ke TPA Piyungan tetap dibatasi sebanyak 100 ton perhari.

"Maksimal 100 ton ke Piyungan terbatas, itu yang kita masukan pertama kali dari tempat pariwisata," kata Saktiyana, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Pegawai Pemkot Yogyakarta Wajib Bikin Biopori di Level Rumah Tangga, Ada Ancaman Sanksi

Saktiyana mengaku kesulitan memberi pemahaman terkait kondisi darurat sampah di DIY. Sehingga destinasi wisata diminta untuk menyiapkan langkah antisipasi untuk mengurai sampah..

"Karena mereka datang dari luar kota, dan tidak tahu kita darurat sampah dalam konteks pariwisata kita tidak bisa mensosialisasikan tentang itu, maka harus ada penanganan khusus terkait sampah pariwisata," jelasnya.

"Kita tidak bisa berharap wisatawan mengurangi sampah, sosialisasinya agak susah. Ketika ada timbunan sampah pariwisata itu menjadi intensitas kita menanganinya, yang kita prioritas itu," sambungnya.

Pihaknya bersama pemerintah kabupaten/kota akan mengupayakan untuk mengantisipasi timbunan sampah di lokasi strategis dan tempat-tempat wisata agar tidak mengganggu wisatawan.

"Kita akan sekuat tenaga bersama kota, tempat strategis, tempat wisata bersih dari sampah," katanya. (tro)