Advetorial
Tidak Hanya Kompetensi, SMK SMTI Yogyakarta Bekali Siswa dengan Pendidikan Karakter
SMK SMTI Yogyakarta memiliki kiat khusus untuk menyiapkan siswanya terjun ke industri. Tidak hanya sekadar kompetensi, SMK SMTI Yogyakarta
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - SMK SMTI Yogyakarta memiliki kiat khusus untuk menyiapkan siswanya terjun ke industri.
Tidak hanya sekadar kompetensi, SMK SMTI Yogyakarta juga menyiapkan fisik hingga mental siswa.
Waka Urusan Kesiswaan SMK SMTI Yogyakarta, Endah Yuli Astanti mengatakan ada kegiatan rutin untuk membentuk karakter siswa.
Baca juga: Kasatlantas Polresta Yogyakarta Imbau Warga Manfaatkan Tempat Latihan Ujian Praktik SIM di Satpas
Masing-masing angkatan memiliki kegiatan yang berbeda, namun berkesinambungan.
"Untuk kelas X kami membangun karakter disiplin, tanggung jawab, jujur, dan proaktif. Kami kerja sama dengan pihak ketiga, untuk melatih siswa baik secara fisik maupun mental. Karena sikap ini penting sebelum terjun ke dunia industri," katanya, Kamis (03/08/2023).
Setelah karakter kedisiplinan terbentuk, siswa bakal dibekali dengan karakter kepemimpinan dan kerja sama tim melalui kegiatan Outbound Training. Kegiatan tersebut ditujukan untuk siswa kelas XI.
Saat outbound, siswa akan mengikuti berbagai permainan dengan kerja sama tim.
"Ada games yang di situ membangun tim, harus bisa di tim mana aja. Sudah disiplin, tanggung jawab, tetapi hanya bisa memimpin. Dalam tim itu kan harus bisa memimpin dan dipimpin. Sehingga kami kuatkan di leadership, tentu ini akan berguna saat siswa masuk ke industri," lanjutnya.
"Kami ajak siswa agar percaya diri dan memiliki pemikiran terbuka. Karena dalam tim, tentu ada keputusan-keputusan yang telah diputuskan bersama. Tentu hal-hal seperti ini akan ditemui saat siswa terjun ke industri," sambungnya.
Karakter siswa akan semakin dikuatkan dalam Achievement Motivation Training (AMT) pada saat siswa naik kelas XII.
Siswa semakin disiapkan untuk terjun ke industri. Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menggandeng pihak ketiga untuk melakukan interview dan psikotes.
Pendampingan juga diberikan, agar siswa mengetahui trik saat interview dan psikotes.
Di samping itu, siswa juga bakal mendapat masukan terkait hal apa saja yang perlu ditingkatkan.
"Nah di situ juga kan akan kelihatan minat dan bakat siswa seperti apa. Kami memang menyiapkan siswa untuk terjun ke industri, tetapi tidak menutup kemungkinan ada siswa yang ingin melanjutkan pendidikan, dan berwirausaha. Meski memang hampir 95 persen siswa itu terjun ke industri," terangnya.
BPBD DIY Tingkatkan Kapasitas Masyarakat Kulon Progo dalam Hadapi Risiko Bencana |
![]() |
---|
Visiting Jogja Tourism Walk 2023, Ajang Promosikan Desa Wisata Purwosari di Kulon Progo |
![]() |
---|
Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Gelar Pameran dengan Tema Trapsila |
![]() |
---|
Jaga Warga Sebagai Wadah Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Gubernur Kepulauan Riau: Kondisi Aman dan Nyaman untuk Wisatawan yang Pelesir ke Batam |
![]() |
---|