Berita Jogja Hari Ini

Diusulkan Jadi Warisan Budaya Dunia, Malioboro Bakal Dijadikan Kawasan Khusus Pejalan Kaki

Pemda DIY berencana mewujudkan Malioboro sebagai kawasan full pedestrian atau khusus pejalan kaki pada 2025 mendatang.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM/Azka Ramadhan
Kondisi ruas Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta yang terekam pada Selasa (25/7/2023). 

"Pemda mencontohkan sudah punya bus listrik makannya kita sudah mengusulkan beberapa titik untuk jadi pengisian bahan bakar listriknya. Itu kan masih disurvei terus tempatnya di sana karena itu kan pelayanan publik," katanya.

Baca juga: Malioboro Jadi Kawasan Rendah Emisi, Taman Parkir Abu Bakar Ali Bakal Dijadikan Ruang Terbuka Hijau

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Sumariyoto mengatakan, Dishub DIY akan memproduksi sebanyak 38 unit becak listrik di 2023 ini.

Konversi becak motor maupun kayuh menjadi listrik akan dilakukan secara bertahap dengan sasaran sebanyak 800 pengemudi becak.

Sebelumnya juga akan dibentuk kelembagaan yang menaungi para pembecak di sumbu filosofi dalam bentuk koperasi.

"Kita berharap akan dikelola satu lembaga berbadan hukum, jadi mana kala ada batuan atau pendampingan dari pemerintah bisa melalui badan hukum yang sudah ada," tandasnya.

Pemda DIY juga telah merencanakan adanya angkutan bus listrik untuk melayani penumpang menuju kawasan Malioboro.

Harapannya bus listrik dapat beroperasi pada 2024 atau 2025 mendatang.

"Desain awal kita butuh enam unit nanti menghubungkan antara di Kridosono, di Ngabean. Kridosono-Malioboro-Ngabean, Jadi hanya melayani di situ saja. Harga sekitar kira-kira Rp 3,25 miliar per unit bus listrik," katanya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved