UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Senin 31 Juli 2023: Ada 15 Kali Guguran Lava Pijar Hingga Pagi Ini
Hal tersebut terlihat dari pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) selama enam jam mulai 00.00-06.00 WIB
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gunung Merapi mengeluarkan 15 kali guguran lava pijar ke arah barat daya atau Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1,8 Km, Senin (31/7/2023).
Hal tersebut terlihat dari pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) selama enam jam mulai 00:00-06:00 WIB.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso mengatakan, secara meteorologi, cuaca cerah.
“Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 12.8-16 °C, kelembaban udara 65-93 persen, dan tekanan udara 873.8-917.7 mmHg,” katanya.
Secara visual, gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 15 m di atas puncak kawah.
Gempa guguran terjadi sebanyak 25 kali dengan amplitudo 3-27 mm berdurasi 23.68-155.2 detik.
Gempa hybrid/fase banyak terjadi sebanyak empat kali dengan amplitudo 3 mm, S-P 0.64-0.68 detik berdurasi 5.36-8 detik.
Tektonik jauh terjadi sebanyak 1 kali dengan amplitudo 3 mm, S-P 7.24 detik berdurasi 56.96 detik.
“Tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini berada di level III atau siaga,” jelasnya.
Potensi bahaya saat ini, kata dia, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.
Sektor itu meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara, sektor meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat juga diimbau agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar gunung.
“Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” tukasnya. (*)
Aktivitas Gunung Merapi
Update Gunung Merapi
Status Gunung Merapi
BPPTKG Yogyakarta
guguran lava
lava pijar
Gunung Merapi
Gunung Merapi Luncuran Lava Pijar Sebanyak 8 Kali Selama 6 Jam Terakhir |
![]() |
---|
UPDATE Aktivitas Gunung Merapi 10 Juli 2025: Teramati 4 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 3 Juli 2025: Teramati 5 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 26 Juni 2025: Teramati 9 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 19 Juni 2025: Teramati 10 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.