Penutupan TPA Piyungan
Mengapa TPS Sementara Jogja Bakal Tetap di Cangkringan? Begini Penjelasan Kepala DLH Sleman
Kepala DLH Sleman menjelaskan alasan mengapa Kapanewon Cangringan, Kabupaten Sleman dipilih menjadi lokasi TPS sementara Jogja.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM – Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman sedang mencari lahan untuk dijadikan tempat pembuangan sampah (TPS) sementara.
Seperti diketahui, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membutuhkan TPS sementara untuk menanggulangi penumpukan sampah dampak ditutupnya tempat pembuangan akhir (TPA) Piyungan, mulai 23 Juli – 5 September 2023.
Sebelumnya, pemerintah berniat membuat TPS sementara di Padukuhan Karanggeneng, Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY.
Namun, upaya itu ditolak olah warga Karanggeneng. Lahan seluas kurang lebih 2 hektare (ha) tersebut masih digunakan untuk mencari pakan ternak dan aktivitas menanam cabai, sayuran, serta pepohonan.
Warga juga menilai lahan calon TPS sementara di Karanggeneng cukup dekat dengan pemukiman, sehingga dikhawatirkan TPS sementara akan mengganggu masyarakat sekitar.
Respons dari warga Karanggeneng didengar oleh pemerintah.
Ditemui wartawan Tribunjogja.com, Kamis (27/7/2023) pagi, Kepala DLH Sleman Epiphana Kristiyani menerangkan, lahan calon TPS sementara di Karanggeneng resmi dibatalkan.
Pemerintah tidak akan membuat TPS sementara di Karanggeneng.
“Yang kemarin sudah ditolak. Ya kami tidak tidak akan lah mengganggu masyarakat. Iya betul (TPS sementara di Karanggeneng dibatalkan) dan kami nanti mencari tempat lain,” ungkap Epiphana.
“(Kami akan mencari lahan) yang jauh dari pemukiman. Nanti kalau masyarakat terganggu ya... (bagaimana). Saya enggak akan memberikan beban kepada masyarakat. Kita sama-sama menghadapi masalah ya seminimal mungkin risiko itu kita ambil,” ujarnya.
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa lokasi TPS sementara nantinya akan tetap di Kapanewon Cangringan.
Baca juga: Tanggapan Warga Soal Rencana TPS Sementara Jogja di Lahan Hijau Umbulharjo Cangkringan
Baca juga: Penutupan TPA Piyungan, Sri Sultan HB X: Nggak Pernah Muncul Kesadaran, Setelah Ditutup Gerobyakan
Baca juga: Sejarah TPA Piyungan atau TPST Piyungan: 27 Tahun Tampung Sampah, Digunakan Sejak 1996
Mengapa TPS sementara bakal tetap di Cangkringan?
Epiphana Kristiyani menerangkan, ada beberapa alasan mengapa Cangkringan dipilih sebagai lokasi TPS sementara.
“Kenapa di Cangkringan? (Alasan) yang pertama, karena jauh dari pemukiman terutama untuk area-area bekas tambang, sangat jauh dari pemukiman,” ungkapnya.
“Karena nanti, kalau saya mencari di tempat lain, akan ada dampak yang harus kita kelola yang lain, dan ini sulit. Mengelola dampak sosial itu sangat sulit,” katanya.
DLH Sleman
TPA Piyungan
Cangkringan
Sultan Ground
Penutupan TPA Piyungan
Gubernur DIY
Sri Sultan Hamengku Buwono X
Kabupaten Sleman
Berita Sleman Hari Ini
Berita Jogja Hari Ini
| Sekda DIY Minta Kabupaten/Kota Kurangi Produksi Sampah untuk Perpanjang Usia TPA Piyungan |
|
|---|
| Belasan Ton Sampah Setiap Hari Menumpuk di Jalanan Kota Yogyakarta Selama Pembatasan TPA Piyungan |
|
|---|
| Pemda DIY Lakukan Evaluasi Penanganan Sampah Jelang Kembali Dibuka TPA Piyungan |
|
|---|
| Sri Sultan HB X Persilakan Kabupaten/Kota Sanksi Warga yang Bakar dan Buang Sampah Sembarangan |
|
|---|
| FMSS Datangi DPRD DIY Pertanyakan Arah Kebijakan Pengelolaan Sampah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.