Ini Kata Bupati Wonosobo Pada Puncak Peringatan Hari Jadi ke-198 Wonosobo

Dijelaskan, prosesi pengembalian Panji-Panji Daerah tersebut dilakukan di Alun-Alun Kota Wonosobo. Setelah itu dilanjutkan prosesi Birat Sengkala yang menandai berakhirnya prosesi Pisowanan Agung.

“Birat Sengkala dilakukan Bupati Wonosobo dengan memercikkan air dari tujuh sumber mata air ke empat penjuru mata angin. Prosesi ini dilaksanakan sebagai simbol perlindungan dan kemakmuran Kota Wonosobo,” lanjutnya.

Setelah prosesi Pisowanan Agung dan Birat Sengkala selesai, dilanjutkan acara Kembul Bujana. Pada sesi ini menjadi momentum, di mana makanan yang dibawa dalam Kembul Bujana akan dibagikan kepada masyarakat Wonosobo yang hadir.

Masyarakat akan bersama-sama mengambil dan mengkonsumsi makanan yang ada dalam Kembul Bujana sebagai simbol berakhirnya prosesi puncak Hari Jadi Ke-198 Kabupaten Wonosobo.

Kembul Bujana dibarengi Grebek Gunungan Sayur, di mana masyarakat berlomba mengambil hasil bumi dalam gunungan yang sudah disediakan selama prosesi Pisowanan Agung. Prosesi ditutup pentas kesenian tradisional dan tarian kolaborasi beberapa kabupaten untuk menghibur masyarakat. (ayu/ord)