Berita Wonosobo

Ini Kata Bupati Wonosobo Pada Puncak Peringatan Hari Jadi ke-198 Wonosobo

Puncak Peringatan Hari Jadi ke-198 Kabupaten Wonosobo berlangsung meriah.

Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM/ISTIMEWA
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menerima panji-panji daerah secara simbolis saat puncak acara peringatan Hari jadi Ke-198 Kabupaten Wonosobo. 

TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Puncak Peringatan Hari Jadi ke-198 Kabupaten Wonosobo berlangsung meriah. Dihelat berbagai rangkaian hari jadi Kabupaten Wonosobo, peringatan tahun ini berlangsung lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya.

Gelaran acara puncak ini sukses menyedot animo masyarakat Wonosobo secara luar biasa, Minggu (24/7/2023).

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan, di usianya yang memasuki hampir dua abad, menjadi momentum sebagai evaluasi menyeluruh terhadap semua yang sudah dilaksanakan. Saat ini, masyarakat sedang dalam masa transisi akibat dampak pandemi panjang.

Bupati mengajak untuk terus bersinergi antarsemua stakeholder dan pemanfaatan maksimal potensi sumber daya optimal demi kemajuan dan kejayaan ekonomi Wonosobo mendatang.

“Tercapai dan suksesnya proses pembangunan Wonosobo. Hal itu tampak dari kerjasama yang sinergis antara seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, dengan rasa harmoni. Pada masa pertumbuhan ekonomi pascapandemi Covid-19 ini, saya pribadi bersyukur karena partisipasi seluruh elemen masyarakat dapat digiatkan. Sehingga, sedikit demi sedikit dapat meningkatkan perekonomian daerah,” ucap Bupati Afif.

Afif menyatakan, masih banyak persoalan yang dihadapi daerah, misalnya kemiskinan, stunting, perkawinan anak, serta tantangan dan pekerjaan yang belum selesai, yang harus dihadapi dan diselesaikan.

Hal itu agar tercipta tatanan yang tepat dan sesuai cita-cita berdaya saing, maju dan berani, yang khususnya membutuhkan kemitraan lintas sektor. Sesuai tema HUT Ke-198 Kabupaten Wonosobo, yakni Cancut Taliwondo, Nyengkuyung Wonosobo Raharjo.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu-padu mengembalikan kemakmuran kabupaten kita, melalui berbagai sektor yang kita geluti. Terus bersinergi antarsemua stakeholder dan manfaatkan potensi sumber daya yang ada untuk kemajuan dan kejayaan ekonomi Wonosobo,” tandas Afif Nurhidayat.

Di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Muhammad Albar, Afif menyampaikan terima kasih kepada tenaga kesehatan, jajaran TNI-Polri, BUMN dan BUMD, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah berupaya optimal mewujudkan tata pengelolaan pemerintahan yang baik mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera.

Juga kalangan akademisi, komunitas masyarakat, dan pers yang turut berkontribusi demi Wonosobo yang makmur dan sentosa.

Ia juga menyampaikan beberapa kado spesial pada hari jadi ke-198 ini. Di antaranya, penyerahan sertifikat ODF, deklarasi ODF yang telah dilakukan 15 kecamatan ini, betul-betul dapat diikuti dengan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

Kado Pertanahan berupa penyerahan Sertifikat Hak Pakai atas nama Pemerintah Kabupaten Wonosobo sejumlah 102 sertifikat, sebagai kado Hari Jadi Ke-198 Kabupaten Wonosobo dari Kantor Pertanahan Kabupaten Wonosobo.

Selain itu, juga Launching Anjungan Dukcapil Mandiri, pemindahan PKL dan capaian pelaksanaan pembangunan Bendung Jimat, yang mengalami keruntuhan pada Januari 2023.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo, Agus Wibowo menjelaskan, prosesi Pisowanan Agung diawali pengembalian Panji-Panji Daerah dari beberapa elemen masyarakat kepada Bupati Wonosobo.

“Panji-Panji Daerah tersebut dikembaikan secara simbolis oleh Camat Kalikajar, Danramil Kalikajar, Kapolsek Kalikajar dan Sekcam Kalikajar kepada Bupati, Dandim 0707, Kapolres, dan Ketua DPRD Wonosobo,” ujar Agus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved