Tol Yogyakarta Bawen

PROGRES Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 Sleman - SS Banyurejo: Pekerjaan Beton hingga Penimbunan

Berikut progres pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen terutama mulai junction Sleman hingga Simpang Susun (SS) Banyurejo

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
Dok. Istimewa
Petugas sedang melakukan pengerjaan kontruksi pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen di seksi 1 di Sleman - Foto ilustrasi 

Dari sisi kontruksi, pembangunan proyek strategis nasional ini telah melaksanakan pekerjaan erection girder perdana dengan memasang 20 gelagar instalasi Jembatan di atas selokan Mataram di Banyurejo pada akhir Mei lalu.

Keberhasilan pekerjaan teknis kontruksi ini sangat berarti.

Brian mengatakan, pekerjaan erection girder memiliki tingkat risiko cukup tinggi.

Dalam waktu dekat, pekerjaan serupa juga akan dilakukan di jalan akses simpang susun Banyurejo. 

"Dalam waktu dekat kami akan menyelesaikan pekerjaan erection girder di jalan akses simpang susun Banyurejo. Pemasangan gelagar juga. (Jumlahnya) rata-rata satu span 10 gelagar," kata dia. 

Progres Lahan 65,6 Persen 

Direktur Utama PT Jasamarga Jogja-Bawen (JJB) selaku pengelola jalan tol Jogja -Bawen, A.J. Dwi Winarsa sebelumnya mengatakan progres konstruksi untuk seksi 1 dari Sleman hingga simpang susun Banyurejo ini telah mencapai 31,31 persen.

Adapun untuk pembebasan lahan kini terus berproses dan yang sudah dibebaskan hingga Juni 2023 di angka 65,64 persen.

Menurut Dwi, pembangunan kontruksi di seksi 1 telah terbit serat palilah dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Kawedanan Hageng Punokawan Datu Dana Suyasa tentang pemberian izin sementara Pemanfaatan Tanah Kasultanan Kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bidang tanah Kasultanan yang terdampak jalan tol Jogja - Bawen berada di 7 Kalurahan dan beberapa di antaranya sudah diterbitkan serat palilah.

Antara lain di Kalurahan Sumberrejo seluas 2,296 meter persegi.

Lalu Kalurahan Margomulyo 297 meter persegi.

Serat palilah diterbitkan pada 15 Juni 2023.

Kemudian bidang seluas 33.176 meter persegi di Kalurahan Tambakrejo juga sudah diterbitkan serat palilah pada 19 Juni 2023.

Selanjutnya, tanah Kasultanan yang dimanfaatkan sebagai makam di Kalurahan Margokaton Seyegan seluas 2.555 meter persegi juga telah mendapatkan serat palilah tanggal 26 Mei 2023. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved