Berita Wonosobo

Bupati Afif Ziarahi Makam Pendiri, Ulama, Pahlawan, dan Leluhur Kabupaten Wonosobo

Ziarah makam pendiri Wonosobo merupakan bagian penting rangkaian Peringatan Hari Jadi Ke-198 Kabupaten Wonosobo.

Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM/ISTIMEWA
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat ziarah di makam KH Muntaha Al Hafidz di Deroduwur Mojotengah, Selasa (18/7/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Ziarah makam pendiri Wonosobo merupakan bagian penting rangkaian Peringatan Hari Jadi Ke-198 Kabupaten Wonosobo. Selain itu, sebagai wujud penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan pendahulu Wonosobo.

Inspirasi dan impian besar yang belum terealisasi menjadi tugas dan kewajiban Pemkab Wonosobo guna meneruskan api perjuangan mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera.

Sudah menjadi agenda rutin Pemkab Wonosobo melakukan ziarah makam para pahlawan, ulama besar, dan para pemimpin pendiri Wonosobo, termasuk sosok KH Muntaha Al Hafidz.

“Kiprah dan semangatnya dalam membangun Wonosobo mengabdi dan melayani masyarakat hingga akhir hayat patut untuk terus dikenang dan diteladani,” ucap Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat di Makam KH Muntaha Al Hafidz Deroduwur, Selasa (18/7/2023).

“Masyarakat Wonosobo tentu memahami keberadaan almarhum KH Muntaha Al-Hafidz sebagai pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Al Asy’ariyah Kalibeber. Meski telah wafat pada 29 Desember 2004 silam, jejak peninggalan serta nilai ajarannya masih terasa kental hingga saat ini,” imbuh Bupati Wonosobo.

Bupati Afif mengaku, dirinya merasa sangat bersyukur pernah menjadi santri beliau. Menurutnya, KH Muntaha Al Hafidz dikenal sebagai sosok yang alim, ramah, dan sepenuh hati mencurahkan tenaga pikirannya untuk bangsa dan negara.

“Pendidikan di Wonosobo, khususnya di Kalibeber, berkembang pesat. Hal tersebut ditandai dengan kemajuan dalam bidang ekonomi. Banyaknya santriwan santriwati yang berguru dengan beliau, membuat kebermanfaatan nilai barokahnya dirasakan masyarakat Wonosobo. Saya bersyukur pernah menjadi santri beliau, beliau sosok yang sangat alim, ramah, dan sepenuh hati mencurahkan tenaga pikirannya untuk bangsa dan negara ini,” kata Afif.

Menurut Afif Nurhidayat, kegiatan ziarah makam tersebut tradisi tahunan menjelang digelarnya peringatan hari Jadi Wonosobo. Selain untuk mendoakan arwah para pendiri, sekaligus sebagai wujud penghormatan atas jasa-jasa dan pengorbanan para pendahulu.

“Tentunya melalui kegiatan ini bermaksud untuk senantiasa mengingatkan generasi penerus, akan keberadaan makam-makam penting bagi Wonosobo. Harapan kami, agar ke depan Kabupaten Wonosobo menjadi kabupaten yang maju, humanis, dan lebih baik,” imbuhnya.

Ziarah ke makam tokoh atau pendiri Wonosobo dalam rangkaian hari jadi tahun ini, antara lain KH Muntaha Al Hafidz di Deroduwur Mojotengah, Makam Ki Ageng Wanasaba, Plobangan Selomerto, Makam Tumenggung Jogonegoro di Desa Pakuncen Selomerto.

Juga ke Makam Tumenggung Selomanik, Selomanik Kaliwiro, Makam Tumenggung Mangun Kusumo dan Makam Tumenggung Tjokrohadisoerjo, Ketinggring Wonosobo, Makam KH Asmorosufi, Sapuran, Makam KH. R.Abdul Fatah, Sigedong Kepil, Makam KH Asmorosufi di Sapuran serta Makam KRT Setjinegoro di Desa Payaman Secang Magelang. (ayu/ord)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved