Tingkatkan Kepercayaan Publik, 88 Kantor Layanan Lazizmu DIY Jalani Audit Keuangan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 88 kantor layanan Lembaga Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazizmu) DIY menjalani audit keuangan yang dimulai per Senin (17/7/2023).

Melalui langkah tersebut, tingkat kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan zakat infak dan sadakah via Lazizmu bisa terkerek.

Ketua Lazizmu DIY, Jefree Farhan, menandaskan kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka mewujudkan laporan keuangan akuntabel dan profesional.

Berlangsung selama seminggu kedepan, audit keuangan tersebut dilaksanakan oleh Kantor Akutansi Publik Abdul Hamid dan Rekan (AHR).

"Kami melibatkan 88 kantor layanan Lazizmu di seluruh DIY, dengan jumlah uang yang diaudit mencapai Rp40 miliar lebih," cetus Jefree, Senin (17/7/2023).

"Semoga, melalui proses audit ini Lazizmu DIY dapat menghadirkan lembaga dan layanan keuangan yang semakin dipercaya masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah DIY, Cahyono, menuturkan kuantitas kantor layanan Lazizmu yang siap melakoni audit dari tahun ke tahun konsisten meningkat.

Benar saja, per 2022 lalu, audit keuangan hanya diikuti 66 kantor layanan yang tersebar di kabupaten dan kota.

"Proses audit ini akan membuktikan bahwa Lazizmu DIY merupakan lembaga filantropi yang amanah dan menjunjung tinggi profesionalisme," ucapnya.

Menurutnya, capaian itu sekaligus menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Lazizmu DIY dewasa ini semakin tinggi.

Sehingga, ia mendorong supaya aspek pelayanan terus ditingkatkan, lantaran bakal ada pertanggungjawaban yang lebih besar.

"Ketika kepercayaan publik kepada Lazizmu DIY itu semakin besar, maka harus dibarengi dengan peningkatan performa yang semakin baik, serta semakin profesional," imbuh Cahyono. (*)