Arti Pertanda

Benarkah Orang Jawa Tidak Boleh Menikah di Bulan Sapar? Begini Kata Buku Primbon Jawa

Selain bulan Suro, ternyata orang Jawa tidak disarankan untuk menikah di bulan Sapar. Begini penjelasannya menurut Primbon Jawa.

TRIBUNJOGJA.COM/ANR
Benarkah Orang Jawa Tidak Boleh Menikah di Bulan Sapar? Begini Kata Buku Primbon Jawa 

Lebih lanjut, jika pada bulan Jumadil Akhir, Rajab, Ruwah, dan Besar terdapat hari Jumat Kliwon, maka akan sangat baik untuk menggelar hajatan. 

Namun, jika pada bulan Jumadil Akhir, Rajab, Ruwah, dan Besar tidak terdapat hari Selasa Kliwon maka bulan tersebut menjadi bulan yang buruk untuk menggelar hajatan.

Jika Anda sangat terpaksa harus segera menggelar hajatan, maka hajat bisa dilaksanakan pada bulan pengganti, seperti bulan Sapar, Rabiul Awal, Jumadil Awal, ataupun bulan Syawal. 

Hal itu boleh dilaksanakan dengan syarat pada bulan-bulan pengganti itu terdapat hari Selasa Kliwon atau hari Jumat Kliwon. 

Baca juga: Perhitungan Jodoh Primbon Jawa untuk Kelahiran Hari Selasa, Apakah si Dia Benar-benar Jodoh Anda?

Baca juga: Perhitungan Jodoh Primbon Jawa untuk yang Lahir Hari Kamis, Cocok dengan Kelahiran Hari Selasa

Demikian penjelasan bulan baik dan bulan buruk untuk menggelar hajatan atau pernikahan berdasarkan Primbon Jawa.

Anda boleh percaya, boleh tidak percaya, silakan anggap artikel ini sebagai hiburan saja, ya. (Tribunjogja.com/ANR)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved