Kasus Antraks di Gunungkidul
Mentan RI Sebut Kasus Antraks di Gunungkidul Sebagai Warning
Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Gunungkidul pada Kamis (13/07/2023).
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Syahrul juga menyerahkan bantuan berupa vaksin antraks hingga pendukung lainnya senilai Rp631.613.132,00.
Vaksinnya mencapai 60.817 dosis.
Baca juga: Antraks Mewabah di Gunungkidul, DPP Kulon Progo Berikan Edukasi bagi Peternak
Gunungkidul mendapatkan jatah sebanyak 11.017 dosis, dan DIY sebanyak 12.667 dosis.
Sisanya sebanyak 37.133 dosis jadi cadangan di Balai Besar Veteriner Yogyakarta.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengklaim kasus antraks saat ini terkendali.
Ia tak menampik jika kasus ini menyebabkan seorang warganya meninggal, namun publikasi dari kejadian ini dinilai berlebihan.
"Ada framing sehingga kasusnya jadi viral di nasional, padahal di lapangan tidak ada masalah berarti," katanya dalam sambutan.
Sunaryanta berharap warganya juga tidak panik menghadapi isu antraks .
Ia justru berharap warganya optimistis membangun kekuatan untuk mengatasi masalah ini.( Tribunjogja.com )
Pemkab Gunungkidul Belum Berlakukan Status KLB Antraks |
![]() |
---|
DPKH Gunungkidul Rampungkan Vaksinasi Antraks di Zona Merah dan Kuning |
![]() |
---|
Tangani Antraks, DPKH Gunungkidul Programkan Vaksinasi Ternak Selama 10 Tahun |
![]() |
---|
Sampel Tanah Negatif Antraks, Warga Semuluh Lor Semanu Tetap Diminta Waspada |
![]() |
---|
Hasil Sampel Tanah Semuluh Lor Semanu Gunungkidul Negatif Antraks |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.