Antraks Mewabah di Gunungkidul, DPP Kulon Progo Berikan Edukasi bagi Peternak

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulon Progo memberikan edukasi terkait penyakit antraks dan langkah-langkah pencegahannya bagi peternak di daerah ini.

Upaya ini menyusul mewabahnya penyakit zoonosis di Kabupaten Gunungkidul. 

Plh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo , Trenggono Trimulyo mengatakan, penyakit antraks disebabkan oleh bakteri bacillus anthracis yang dapat menginfeksi dari hewan dan manusia.

Menurutnya, Kulon Progo memiliki potensi risiko tertentu, utamanya karena adanya aktivitas peternakan dan pertanian yang luas.

Karena itu, pihaknya mengambil langkah proaktif untuk mengurangi risiko penyebaran antraks .

Baca juga: Imbauan Kemenkes ke Seluruh Faskes di DI Yogyakarta: Waspada Antraks!

"Kami bekerjasama dengan seluruh stakeholder terkait untuk memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan yang kami ambil dapat mengurangi risiko penyakit antraks. Kami juga meminta kerjasama masyarakat untuk melaporkan setiap kejadian atau gejala yang mencurigakan segera kepada kami," ujarnya, Rabu (12/7/2023).

DPP Kulon Progo juga meningkatkan pengawasan terhadap peternakan dan peternak di wilayah ini.

Dengan memperhatikan tanda-tanda awal infeksi antraks .

Setiap laporan kasus yang mencurigakan segera ditangani dan dilakukan tindakan medis yang sesuai.

Melalui upaya yang berkelanjutan dan kolaboratif, DPP Kulon progo berharap wilayahnya tetap terhindar dari ancaman antraks .

Serta melindungi kesehatan masyarakat dan keberlanjutan sektor pertanian maupun peternakan di Kulon Progo . ( Tribunjogja.com )