Kasus Antraks di Gunungkidul
Dirkesmavet Kementan RI Tinjau Vaksinasi Antraks di Semanu Gunungkidul
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai respon atas kasus antraks yang terjadi di wilayah tersebut, antara lain dengan melakukan peninjauan.
|
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Humas Pemkab Gunungkidul
Dirkesmavet Kementan RI, Syamsul Ma'arif (kanan) saat meninjau ternak di Padukuhan Kropyak, Candirejo, Semanu, Kamis (13/07/2023).
Vaksinasi ini dilakukan sebagai rangkaian upaya pencegahan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul , terutama dari penyebaran antraks .
Kepala DPKH Gunungkidul , Wibawanti Wulandari mengatakan vaksin sebelumnya juga sudah diberikan pada ternak di Padukuhan Jati.
Sebab dari wilayah ini terdapat 12 ternak yang mati karena antraks .
"Kami berikan vaksin ke 77 sapi dan 286 kambing di Padukuhan Jati yang masih sehat sebagai pencegahan," kata Wibawanti.( Tribunjogja.com )
Berita Terkait
Berita Terkait: #Kasus Antraks di Gunungkidul
Pemkab Gunungkidul Belum Berlakukan Status KLB Antraks |
![]() |
---|
DPKH Gunungkidul Rampungkan Vaksinasi Antraks di Zona Merah dan Kuning |
![]() |
---|
Tangani Antraks, DPKH Gunungkidul Programkan Vaksinasi Ternak Selama 10 Tahun |
![]() |
---|
Sampel Tanah Negatif Antraks, Warga Semuluh Lor Semanu Tetap Diminta Waspada |
![]() |
---|
Hasil Sampel Tanah Semuluh Lor Semanu Gunungkidul Negatif Antraks |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.