Pilpres 2024

Puan Akhirnya Ungkap Isi Pertemuannya dengan Anies Baswedan Saat di Tanah Suci

Pertemuan antara Puan Maharani dengan Anies Baswedan itu terjadi secara tidak sengaja saat keduanya tengah menjalankan ibadah haji.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
DOK. PDI-P
Puan Maharani bersama suami bertemu dengan Anies Baswedan dan istri sesaat setelah agenda lempar jumrah di Mina, Arab Saudi, Jumat (29/6/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani akhirnya mengungkap isi pertemuannya dengan Anies Baswedan saat berada di Tanah Suci beberapa waktu yang lalu.

Pertemuan antara Puan Maharani dengan Anies Baswedan itu terjadi secara tidak sengaja saat keduanya tengah menjalankan ibadah haji.

Pertemuan terjadi di sela-sela prosesi melempar jumrah di Mina. Dalam pertemuan itu, Puan dan Anies disebut berbincang ringan sambil beristirahat.

Namun apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut belum diketahui.

Kini, setelah Puan pulang dari ibadah haji, Ketua DPR RI tersebut mengungkapkan isi pertemuannya dengan Anies Baswedan.

Menurut Puan, dalam pertemuan itu dirinya dan Anies tidak membicarakan soal politik.

"Alhamdulillah waktu itu kita sedang sama-sama beribadah. Jadi, enggak bicarakan masalah politik," kata Puan ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Setelah Bertemu Ganjar, Anies Bertemu dengan Puan Maharani di Mina

Politisi PDIP tersebut mengungkapkan, dirinya dan Anies menyepakati untuk tetap menjalin komunikasi dan silaturohmi ada perbedaan di Pilpres 2024 mendatang.

"Kami sama-sama menyepakati bahwa silaturahmi tetap harus dilakukan, walaupun kita sama-sama ketahui, PDI-P sudah punya calon presiden," ujar Puan.

Ia juga menyadari bahwa Anies adalah bakal capres yang diusung partai lain, yakni Partai Nasdem.

Akan tetapi, perbedaan dukungan itu tidak menghambat silaturahim PDI-P maupun Nasdem dan juga Anies.

"Kami bersepakat bahwa silaturahmi tetap harus dilakukan bukan hanya saat beribadah, namun setiap waktu silaturahmi itu tetap harus dilakukan karena membangun bangsa dan negara harus dilakukan bersama-sama," kata Puan. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved