Pemkot Yogyakarta Dorong Budaya Penelitian Pelajar Lewat Gelaran OPSI

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogyakarta berupaya menumbuhkan budaya literasi dan penelitian di kalangan pelajar, lewat Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) jenjang SMP/MTs, di Taman Pintar, Yogyakarta, Selasa (11/7/2023).

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori mengatakan, dalam event yang digulirkan pada 11-12 Juli 2023 tersebut, ditampilkan berbagai karya penelitian di bidang sains, sosial dan teknik.

Dijelaskan, OPSI adalah bagian dari upaya agar siswa bisa berkreasi dan berinovasi dalam berbagai bidang ilmu sesuai minat dan bakat, sekaligus membangun integritas dan sikap bertanggung jawab, kepedulian serta kemampuan kerja sama antar kelompok. 

Baca juga: KISAH Arifin Mahasiswa Baru UGM, Cerita Soal Kampung Halaman Diterjang Tsunami Hingga Kuliah Gratis

"Ini juga untuk menjaring siswa yang memiliki bakat dan kemampuan di bidang penelitian," urainya.

Adapun Lomba OPSI SMP/MTs tingkat Kota Yogya 2023 ini diikuti 90 kelompok pelajar dari 26 SMP/MTs, di mana bidang ilmu yang dilombakan adalah IPA dan lingkungan, IPS dan kemanusiaan, serta teknik dan rekayasa. 

Sementara karya hasil penelitian yang ditampilkan antara lain, bata dari sampah plastik, game edukasi dan web terkait sumbu filosofi Yogyakarta, styrofoam alami, sendok ramah lingkungan serta game edukasi pendidikan karakter.

"Nanti yang juara dalam OPSI ini akan menjadi wakil Kota Yogyakarta untuk melaksanakan kegiatan OPSI jenjang DIY," cetusnya. 

"Sesuai dengan tema 'Merdeka Berprestasi, Talenta Menginspirasi', para peserta kami harapkan tidak sebatas berlomba, tapi ke depan menjadi inspirasi bagi lingkungannya," imbuh Budi. (aka)