Kasus Antraks di Gunungkidul
Catatan Kasus Antraks di Gunungkidul dan Tradisi Mbrandu Menurut Pakar UGM
"Tidak benar. Penyakit ini bukan disebabkan oleh Virus, namun oleh Bakteri gram positif berbentuk batang yang bisa menghasilkan spora. Penyakit antrak
|
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Kurniatul Hidayah
Nanung menambahkan, di daerah pedesaan, ternak merupakan tabungan hidup sebagian warga masyarakat.
Ketika ada ternak yang sakit dan akhirnya mati, maka untuk meringankan beban warga yang ’kehilangan’ tabungan hidupnya, maka para tetangga iuran untuk mengganti atau membeli sapi mati tersebut.
"Tidak masalah jika kemudian bangkai hewan tersebut dimusnahkan dengan cara dikremasi. Namun, jika bangkai tersebut dikonsumsi warga, maka warga bisa tertular penyakit antraks ini," tegasnya. (Kur)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Kasus Antraks di Gunungkidul
Pemkab Gunungkidul Belum Berlakukan Status KLB Antraks |
![]() |
---|
DPKH Gunungkidul Rampungkan Vaksinasi Antraks di Zona Merah dan Kuning |
![]() |
---|
Tangani Antraks, DPKH Gunungkidul Programkan Vaksinasi Ternak Selama 10 Tahun |
![]() |
---|
Sampel Tanah Negatif Antraks, Warga Semuluh Lor Semanu Tetap Diminta Waspada |
![]() |
---|
Hasil Sampel Tanah Semuluh Lor Semanu Gunungkidul Negatif Antraks |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.