Berita Sleman Hari Ini

BPBD Belum Terima Laporan Kekeringan Air di Sleman Hingga Juli 2023

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman siap siaga menghadapi potensi kekeringan di wilayah Bumi Sembada. Namun hingga memasuki

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman siap siaga menghadapi potensi kekeringan di wilayah Bumi Sembada.

Namun hingga memasuki awal bulan Juli ini, belum ada laporan dari masyarakat yang mengalami kekeringan, dan membutuhkan bantuan droping air bersih. 

"Sejauh ini belum ada laporan kekeringan. Wilayah Prambanan yang diperkirakan kekeringan, juga belum ada (laporan)," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro Selasa (11/7/2023). 

Baca juga: Tiga Pegawai Pemkab Gunungkidul Dikenakan Sanksi Disiplin, Salah Satunya Dipecat

Pihaknya mengaku sudah mengecek beberapa lokasi di Sleman utara seperti di Cangkringan, dan Pakem ketersediaan air dinilai masih aman.

Saluran pipa yang mengalirkan air dari umbul ke pemukiman warga tidak hancur diterjang banjir lahar dingin gunung Merapi. 

Begitu juga di wilayah Sleman Barat seperti Tempel, Minggir maupun Seyegan belum ada laporan kekeringan.

"Karena selokan Mataram masih mengalir, belum ada penutupan. Jadi masih aman. Tapi jika sewaktu-waktu ada laporan kekurangan air, kami sudah siap," kata Bambang. 

Diketahui, BPBD Kabupaten Sleman telah mengambil langkah proaktif dan berkelanjutan untuk menghadapi potensi bencana kekeringan di musim kemarau tahun ini.

Beberapa langkah upaya antisipasi telah dilakukan dengan dikeluarkannya Keputusan Bupati Sleman tentang Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi nomor 19.2 /Kep. KDH/2023.

Di dalam keputusan yang dikeluarkan sejak 10 Maret 2023 tersebut mengatur langkah-langkah antisipasi bencana kekeringan.

Di antaranya, dengan menyiapkan bantuan air bersih.

Sedikitnya, ada 29 tangki dengan kapasitas 5.000 liter/tangki atau 145 ribu liter telah disiapkan untuk membantu masyarakat yang mengalami kekeringan air bersih. (rif)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved