Kasus Antraks di Gunungkidul

Ada Ternak Mati Lagi di Semanu, DPKH Gunungkidul Sebut Belum Tentu Antraks

Lokasi sapi mati ini jauh dari Padukuhan Jati yang kini menjadi zona merah antraks .

|
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Sapi yang mati di Padukuhan Pucangsari, Kalurahan Candirejo, Semanu, Gunungkidul, Jumat (06/07/2023) lalu. DPKH Gunungkidul menyatakan kematiannya belum tentu karena antraks . 

"Pemeriksaan akan terus kami lakukan sampai tanahnya negatif spora antraks ," jelas Retno.

DPKH Gunungkidul mencatat ada 6 sapi dan 6 kambing mati di Padukuhan Jati selama November 2022 hingga Juni 2023.

Ke-12 ternak ini dinyatakan positif antraks .

Kepala DPKH Gunungkidul , Wibawanti Wulandari pergerakan ternak dari Jati sampai sekarang masih dibatasi.

Begitu juga pergerakan di semua pasar hewan.

"Semua hewan sebelum masuk pasar wajib desinfeksi dan diperiksa, guna memastikan tidak ada penyebaran antraks ," kata Wibawanti.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved