Kasus Antraks di Gunungkidul

Kasus Antraks Timbulkan Fatalitas di Yogyakarta, Ini Saran dari Pakar UGM

Sejumlah pakar Universitas Gadjah Mada ( UGM ) memberikan saran agar antraks tak menjadi wabah yang meluas di DI Yogyakarta

|
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
weeklytimesnow.com.au
ilustrasi Anthrax 

Dia mengungkap, jika tidak ada fasilitas pembakaran hewan itu, pemerintah perlu mengedukasi warga untuk menguburkan hewan ternak antraks dengan kedalaman 2-3 meter.

Bagian atas dari kuburan itu harus disemen.

Jika tidak, bisa-bisa tanah tersebut digali dan spora-spora yang tertanam malah muncul di permukaan.

"Karena ini sangat berbahaya, ketika alat kremasi tidak ada, maka bisa dibakar, ada yang mengatakan pakai kayu bakar dua ton, ya memang harus begitu. Ditambahi minyak tanah sampai kemudian betul-betul menjadi abu," ujarnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved