Cak Nun Sakit

BIODATA Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun, Ayah Noe Letto yang Dikabarkan Sedang Sakit

Inilah biodata, profil, perjalanan karier, dan kabar terbaru Cak Nun, seorang budayawan, ayah Noe Letto, yang kini sakit dirawat di RSUP Dr. Sardjito

|
DOK. Instagram Cak Nun
BIODATA Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun, Ayah Noe Letto yang Dikabarkan Sedang Sakit 

Kabar Cak Nun Sakit dan dirawat di RSUP Dr. Sardjito

Kabar Cak Nun Sakit dan dirawat di RSUP Dr. Sardjito
Kabar Cak Nun Sakit dan dirawat di RSUP Dr. Sardjito (TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando)

Dikutip dari Tribunjogja.com, kabar Cak Nun sakit dikonfirmasikan Gatot Jatayu, orang kepercayaan keluarga Cak Nun.

“Namung kangge istirahat (hanya diminta untuk istirahat karena) kecapekan,” tutur Gatot Jatayu saat dihubungi Tribunjogja.com, Kamis (6/7/2023).

Berdasarkan keterangan Gatot, Cak Nun dibawa ke rumah sakit pada Kamis (6/7/2023) pagi.

Kini, Cak Nun dirawat di RSUP Dr. Sardjito.

Saat dihubungi, Gatot enggan menjelaskan lebih detail perihal sakit yang diderita Cak Nun.

Informasi lebih lanjut tentang sakitnya Cak Nun terus ditelusuri ke berbagai pihak yang dekat dengan keluarga budayawan tersebut. 

Perjalanan karier Cak Nun di dunia sastra

Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun
Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun (Wikipedia Indonesia)

Dirangkum Tribunjogja.com dari Gramedia.com, awal perjalanannya dalam kepenulisan sudah dimulai sejak akhir tahun 1969.

Saat itu, Cak Nun menginjak usia 16 tahun. Ia meninggalkan pendidikan pesantrennya dan melanjutkan pendidikannya di SMA Muhammadiyah I Yogyakarta.

Kemudian, pada tahun 1975, karya-karya Cak Nun dibukukan.

Tulisan-tulisannya telah dibukukan dalam berbagai jenis karya sastra seperti puisi, cerpen, naskah drama, esai, quotes, transkrip, hingga wawancara.

Pada kurun waktu tahun 1980 - 1990, buku Cak Nun masih terus diterbitkan karena dinilai masih kontekstual dengan situasi dan kondisi kehidupan di Indonesia.

Karya-karyanya tersebut banyak terbit dan tersebar di majalah, seperti Tempo, Basis, Horison, Tifa Sastra, Mimbar, Pandji Masjarakat, Budaja Djaja, Dewan Sastera (Malaysia), dan Zaman.

Tak hanya di majalah, karya sastra Cak Nun juga terbit sebagai rubrik kolom dan tersebar di berbagai surat kabar, seperti Republika, Sinar Harapan, Kompas, Berita Buana, Kedaulatan Rakyat, Berita Nasional, Masa Kini, Berita Yudha, Haluan, Suara Karya, Suara Pembaruan, dan Surabaya Post.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved