UNU Yogyakarta Gandeng BEI Luncurkan Investa Rangers, Dukung Investasi Pasar Modal Syariah
Investa Rangers merupakan program pengembangan talent pegiat literasi pasar modal syariah dari kalangan santri dan mahasiswa
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Center for Sharia Finance and Digital Economy (Shafiec) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan agenda on boarding Investa Rangers.
Investa Rangers merupakan program pengembangan talent pegiat literasi pasar modal syariah dari kalangan santri dan mahasiswa dalam melakukan literasi di lingkungan pesantren, Senin (3/7/2023).
Agenda yang diselenggarakan secara luring ini dihadiri oleh Kepala Unit Pengembangan Bisnis Syariah PT. Bursa Efek Indonesia, Doddy Prasetya dan Direktur Eksekutif Shafiec UNU Yogyakarta, Danang Teguh Qoyyimi.
Hadir pula, Strategic Communication Manager Shafiec, Intan Agisti, dan diikuti oleh 10 peserta yang telah lolos seleksi untuk menjadi Investa Rangers.
Mereka dinilai siap melakukan rangkaian kegiatan Jelajah Investasi di pondok pesantren di DI Yogyakarta dan sekitarnya.
"Agenda on boarding ini merupakan acara pelepasan peserta Investa Rangers untuk melakukan Jelajah Investasi, yaitu literasi pasar modal syariah di pesantren, komunitas mahasiswa, maupun di media sosial,” ungkap Danang Teguh Qoyyimi, Direktur Eksekutif Shafiec UNU Yogyakarta, dalam keterangan resmi, Selasa (4/7/2023).
Dia menjelaskan, Jelajah Investasi akan diselenggarakan hingga bulan November 2023.
Investa Rangers, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan literasi pasar modal syariah, khususnya di lingkungan pesantren.
“Itulah mengapa sebagian besar dari peserta Investa Rangers merupakan santri pondok pesantren, sehingga mereka sudah memiliki sudut pandang tersendiri dan cara penyampaian ilmunya nanti dapat disesuaikan dengan target audiens di pesantren,” terangnya.
Dikatakan Danang, para Investa Rangers ini juga telah dibekali dengan materi pengenalan pasar modal syariah, prinsip syariah di pasar modal, hingga public speaking dan presentation skills untuk menunjang kemampuan mereka selama menyampaikan ilmu yang telah mereka dapatkan.
“Kedepannya, kami targetkan ada 10 pondok pesantren dan 1000 peserta yang terliterasi pasar modal syariah,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, Investa Rangers mampu menjadi pionir dalam membumikan pasar modal syariah dimanapun mereka berada.
“Kami juga berharap makin banyak elemen masyarakat yang semakin melek investasi syariah dan mampu mengelola keuangannya dengan lebih baik," imbuh Danang.
Kepala Divisi Pasar Modal Syariah PT Bursa Efek Indonesia, Irwan Abdalloh, mengatakan program ini adalah permulaan bagi teman-teman Investa Rangers dalam menginklusifkan investasi di pasar modal syariah di lingkungan pondok pesantren.
BEI DIY Proyeksikan IHSG Masih Menguat Hingga Akhir Juli 2025 |
![]() |
---|
Volatilitas IHSG Meningkat Akibat Perang Israel-Iran |
![]() |
---|
Bedah Buku Bubarnya Jemaah Islamiyah, Polri Ajak UNU Jogja Perdalam Riset Pencegahan Terorisme |
![]() |
---|
BEI Berikan Edukasi dan Literasi Pasar Modal pada Timnas Senior Wanita Indonesia |
![]() |
---|
UNU Jogja dan 6 Kampus Ajak Mahasiswa Ikuti Dialog Antaragama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.