Dugaan Skandal Mesum Mahasiswa KKN UGM

Pak Kades Bilang Mereka Itu Hanya Duduk Jejer, UGM Sebut Tidak Seheboh Yang Diceritakan

Tidak seheboh yang diceritakan. Tidak seperti mesum dan tidak sedahsyat itu, jelas Rustamaji ketika dihubungi, Senin (3/7/2023).

|
Editor: ribut raharjo
TRIBUNJOGJA.COM/Dewi Rukmini
Kades Pucungroto, Eddy Widodo, saat ditemui di rumahnya, Senin (3/7/2023). 

Terkait fakultas dari dua mahasiswa tersebut, Rustamaji belum bisa menyampaikan.

Hanya saja, kedua mahasiswa tersebut berasal dari fakultas yang berbeda.

Dari hasil koordinasi dengan tokoh masyarakat, para mahasiswa masih bisa melakukan KKN di lokasi tersebut. Sebab, mahasiswa yang lain tidak bersalah.

"Yang lain tidak bersalah dan masyarakat masih menerima sepertinya, tadi (kemarin) saya bertemu dengan beberapa tokoh masyarakat sepertinya tidak ada persoalan. Sementara masih kondusif untuk tempat KKN," ujar dia.

Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat UGM bersama para DPL dan koordinator wilayah melakukan mitigasi ke seluruh lokasi KKN. Langkah ini sebagai upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi di lokasi KKN yang lain.

Kepada 7.000 lebih mahasiswa UGM yang sedang menjalankan KKN di seluruh Indonesia di tahun 2023 ini, Rustamaji berpesan agar mereka tidak melakukan hal di luar tata krama setempat.

“Jangan melanggar kesusilaan. KKN ini untuk pengabdian dan dalam rangka belajar bermasyarakat. Ini tujuan mulia,” tukas dia.

Kades angkat bicara

Lokasi KKN mahasiswa UGM yang ramai diperbincangkan itu ternyata berada di Desa Pucungroto, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kepala Desa Pucongroto, Eddy Widodo, pun angkat suara.

Dia membenarkan bahwa mahasiswa UGM yang dimaksud memang sedang melakukan KKN di wilayahnya.

Akan tetapi, ia menegaskan bahwa kejadian sesungguhnya tidak sesuai dengan apa yang telah viral dan ramai diperbincagkan di media sosial, terutama di Twitter.

"Memang saat kejadian yang bersangkutan sedang duduk di sini (ruang tamu). Tapi tidak separah itu, tidak ada yang berbuat mesum. Mereka cuma duduk jejer berdua di kursi ruang tamu dan pada saat yang sama ada temannya sedang salat di sana," jelas Eddy sambil menunjuk tempat salat itu, Senin (3/7/2023).

Dia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar satu minggu lalu, tepatnya pada Senin, 26 Juni 2023.

“Saya prihatin sekali kok (jadi) seperti ini. Kami kasihan, di sini mereka nyaman aja, program kerja (proker) juga berjalan bagus. Tidak ada yang namanya aktivitas seksual, cuma duduk-duduk,” kata Eddy melanjutkan kisahnya.

Sang istri kades, Siti Maisaroh juga menampik kabar dirinya merekam tindakan dan menangkap basah kedua mahasiswa tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved