Sekolah Sepanjang Hayat, Lansia pun Kini Bisa Wisuda

TRIBUNJOGJA.COM - Sebanyak 511 lanjut usia ( lansia ) yang bersekolah di Sekolah Lansia (Salsa) Salimah diwisuda pada Sabtu (1/7/2023).

Para lansia ini diibaratkan lulus jenjang S1 dan S2.

S1 adalah mereka yang telah mengikuti sekolah selama satu tahun.

Setelah lulus S1 siswa akan melanjutkan ke jenjang S2 dengan kurikulum yang berbeda.

Tahun ini merupakan wisuda yang kedua, setelah wisuda yang pertama tahun 2019 dengan wisudawan sebanyak 242.

Seorang lansia yang diwisuda adalah Mbah Dremi (82) warga Seloharjo, Kapanewon Pundong.

Di usia senjanya, ia terlihat ceria dan antusias mengikuti Sekolah Lansia .

Baca juga: Hari Lanjut Usia DIY ke-27, Wujudkan Lansia Terawat dan Sehat

“Di sini bisa belajar agam, senam, kerajinan, kesehatan. Senang bisa tambah teman, tambah pengalaman,” ujarnya.

Ia sendiri telah bersekolah selama 1 tahun, meski sempat terhenti karena pandemi Covid-19.

Namun begitu kegiatan Salsa kembali bergulir, ia pun tetap hadir dan melanjutkan sekolahnya.

“Sekolah lagi untuk cari pengalaman, karena belajar bisa sepanjang hayat,” ucapnya.

Walaupun hanya berpendidikan SMP,  kini Mbah Dremi juga bisa merasakan wisuda dan memakai toga.

Sekolah Lansia Salimah membuat senyumnya semakin merekah.
 
Direktur Salsa Salimah DIY, Prasasti Bintarum, menjelaskan bahwa belajar tak mengenal umur bahkan para lansia yang bersekolah banyak dibekali ilmu dan kegiatan yang membuat para lansia ini tetap sehat dan bahagia.  

“Meski namanya sekolah tapi sebenarnya ini edukasi untuk para lansia, ada kesehatan, keagamaan, keterampilan, ekonomi, dan psikologi. Dan selalu ada gerakan-gerakan, seperti senam anti stroke, senam anti boyoken, senam lidah, senam diabetes dan lainnya,” ujarnya.  

Wisuda ini adalah bentuk apresiasi bagi para lansia.