PPDB 2023

Disdikpora DIY Sebut 3 Sekolah Jenjang SMA di DIY Masih Kekurangan Murid

Penyebab adanya kekurangan siswa ini lantaran jumlah lulusan SMP di daerah tersebut memang tergolong minim.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
Tribun Jogja/ Yuwantoro Winduajie
Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya 

Sedangkan, yang mengambil token akun PPDB menyentuh 40 ribu orang.

Dari puluhan ribu pendaftar, ada sekitar tujuh ribu peserta yang tak lolos seleksi sehingga tidak bisa bersekolah di sekolah negeri.

Sebab, daya tampung SMA/SMK negeri di DIY hanya berkisar 32 ribu siswa.

Didik melanjutkan, di tahun ini, Disdikpora DIY kembali bekerja sama dengan Provinsi Jawa Tengah untuk memberikan kesempatan kepada anak dari luar DIY untuk sekolah di SMA/SMK wilayah perbatasan.

Cara ini diharapkan dapat meminimalisasi sekolah pinggiran yang kekurangan siswa.

Baca juga: Marak Kasus Titip KK di PPDB Zonasi SMP Kota Yogyakarta, Legislatif: Konsekuensi Kota Pendidikan

"Seperti di (SMA) Rongkop kan ada di perbatasan. Juga beberapa sekolah di kawasan perbatasan dengan Jawa Tengah," katanya.

Strategi serupa juga diterapkan di Kabupaten Sleman.

Kepala Disdik Sleman, Ery Widaryana mengatakan, tahun ini hanya satu sekolah jenjang SMP di Sleman yang mengalami kekurangan murid, yakni di SMPN 3 Prambanan.

Sekolah itu memang kesulitan memenuhi kuota murid tiap tahunnya lantaran lokasinya yang berada di wilayah perbatasan.

"Karena memang sekolahnya berada di perbatasan dengan Klaten," ujarnya.

Disdik Sleman pun mempersilahkan sekolah itu menerima siswa di luar jalur PPDB .

Siswa yang diterima nantinya juga tak hanya dari Kabupaten Sleman, tapi bisa juga dari Klaten.

"Karena dekat dengan Klaten nanti dibuka luring. Nanti bisa menerima siswa luring dari Klaten untuk memenuhi kuota," katanya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved