Kecamatan Wonosobo Deklarasikan Open Defecation Free Dukung Wujudnya Wonosobo Sehat

TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Upaya mewujudkan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Di antara upaya itu dilakukan di Kecamatan Wonosobo melalui deklarasi ODF yang dilangsungkan di Gedung Sasana Adipura, Selasa (27/6/2023).

Camat Kecamatan Wonosobo Joko Widodo menyebutkan, ada sebanyak 13 kelurahan dan 7 desa mengikuti deklarasi ODF ini, yang sebelumnya telah melewati kurasi dan penilaian tim verifikasi.

“Terakhir terdapat 97 kasus ‘helikopter’ yang tersebar di 15 desa/kelurahan di Kecamatan Wonosobo dan telah dilakukan pembongkaran. Karena, yang lima desa/kelurahan sudah ODF. Yakni Wonosari, Sambek, Tawangsari, Kramatan, dan Wonolelo. Jadi, hari ini kita deklarasi tingkat kecamatan," tambahnya.

Joko menambahkan, strategi yang dilakukannya, yakni merangkul semua pihak untuk menyelesaikan masalah ini bersama. Adapun tantangan dalam ODF berbagai macam, misalnya mindset dan perilaku masyarakat yang harus diubah, masih banyaknya kecenderungan buang air besar di kolam.

Selain itu, kondisi wilayah tertentu yang harus membutuhkan teknis khusus dalam membuat septictank, lantaran keluar air saat dilakukan penggalian.

"Atau mungkin ada yang tak bisa sama sekali, kita upayakan mendapatkan bantuan sanitasi program HALS dari DPUPR, Dinkes, ataupun dari anggaran desa," ujarnya.

Ia berharap, lima pilar STBM menuju Wonosobo sehat akan segera terwujud. Semua rumah atau KK memiliki septictank atau jamban yang sehat.

"Kalau nanti seperti ini, Wonosobo menuju sehat, bisa menghindari stunting dan kita juga bisa keluar dari predikat Kabupaten termiskin di Jawa Tengah," tandasnya.

Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Wonosobo, Jaelan Sulat mengatakan, sesuai instruksi Bupati Wonosobo pada 24 Juli mendatang, semua kecamatan harus sudah deklarasi ODF.

Hingga saat ini, sebanyak 6 kecamatan sudah deklarasi ODF, 6 kecamatan sudah siap deklarasi ODF, dan 3 lainnya dalam proses menuju ODF.

"Kecamatan yang sudah siap deklarasi adalah Kecamatan Mojotengah, Garung, Kejajar, Selomerto, Kepil, dan Kalibawang. Berarti yang sedang berproses ODF Kecamatan Kertek, Kalikajar, dan Sapuran. Tiga kecamatan ini akan kita terus dorong, sehingga kita siap deklarasi tingkat kabupaten," jelasnya.

Jaelan menuturkan, kendala di setiap wilayah berbeda-beda. Setiap permasalahan yang ada akan dicarikan solusinya masing-masing. Misalnya, bantuan bagi warga yang tak mampu dengan alternatif anggara DPUPR, Dinkes, ataupun dana desa.

Namun berkaitan waktu, yang tak bisa dicairkan dalam waktu dekat. Sehingga, melibatkan CSR berbagai pihak untuk mencapai target semua kecamatan ODF pada Juli mendatang. (ayu/ord)