Tiket.com Buka peluang Pemasaran Digital Bagi Puluhan Pelaku Usaha Pariwisata

TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Sektor pariwisata di Wonosobo mengalami perkembangan bagus dan pesat. Pertumbuhan kunjungan wisatawan mengalami peningkatan sebesar 52 persen pascapandemi.

Karena itu, pariwisata di Kabupaten Wonosobo memiliki potensi untuk bisa berkembang lebih jauh lagi, mengingat kabupaten ini memiliki banyaknya daya tarik wisata, khususnya wisata alam.

Hal itu dikatakan Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo, Moh Burhanudin, saat acara Coaching Clinic Marketing Digital di Hotel Dafam Wonosobo, Kamis pekan lalu.

Menurutnya, pengembangan pariwisata di Wonosobo memerlukan kolaborasi yang lebih intensif berbagai pihak, terutama dalam mendorong pariwisata yang terintegrasi dan berkelanjutan.

“Peluang kolaborasi seperti ini dapat mendukung para pelaku usaha pariwisata untuk mengembangkan usahanya dan memberikan dampak positif terhadap kemajuan pariwisata di Wonosobo. Di Wonosbo sendiri sudah terbentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah yang disebut Oemah Wisata, yang melibatkan 14 elemen pelaku usaha pariwisata dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, sehingga peluang kolaborasi ini sangat mungkin terwujud,” tambahnya.

Sementara Gaery Undarsa, Founder dan Chief Marketing Officer tiket.com mengatakan, pihaknya menyelenggarakan lagi program Multistakeholder Forum untuk tahun ketiga sejak pertama kali dilaksanakan pada 2021.

Kegiatan ini untuk meningkatkan literasi pemasaran digital bagi pelaku usaha di berbagai wilayah, termasuk Wonosobo yang dikenal dengan julukan Kota di Atas Awan yang memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata.

“Forum ini merupakan inisiatif dari tiket.com untuk memberikan peningkatan kapasitas pemasaran digital kepada pelaku usaha pariwisata dan memberikan informasi tren pariwisata terkini dari tingkat nasional hingga lockal,” ujarnya

Dengan kolaborasi bersama Badan Otorita Borobudur (BOB) dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, forum yang diikuti 40 pelaku usaha pariwisata berbagai sektor ini diharapkan, dapat mendukung para pelaku usaha wisata agar dapat tumbuh dan berkembang. Sehingga, daerah ini kian dikenal masyarakat luas akan keindahan dan pesonanya yang belum banyak tersorot. (rls/ord)