Pemilu 2024

KPU DIY Sosialisasikan TPS Khusus, Sebanyak 18.000 Pemilih Khusus di DIY Sudah Tercover

Wawan Budiyanto, mengatakan wilayah DIY memilki karakteristik pemilih khusus yang spesifik dari kelompok mahasiswa atau pemilih rantau.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Miftahul Huda
Sejumlah narasumber memberikan materi kepada pemilih khusus di DIY, Senin (19/6/2023) 

Sementara Ketua Bawaslu DIY Sutrisnowati menyampaikan indeks kerawanan pemilu 2024 di DIY dalam subdimensi hak pemilih masuk kategori sedang.

Begitu pun dalam level kabupaten/kota juga masuk dalam kategori sedang.

"Tetapi teryata Sleman masuk rawan yang hampir tinggi pada subdimensi pemilih. Ini menjadi basis Bawaslu melakukan strategi pengawasan lokasi yang berpotensi akan menjadi masalah dalam penyelengaraan pemilu," jelasnya.

Permasalahan hak suara yang tidak tercover menjadi catatan penyelenggara pemilu.

Mayoritas mereka adalah mahasiswa luar DIY yang saat pendataan daftar pemilih terkendala koordinasi.

"Masalahnya ada yang sudah msndaftar formulir pindah pemilih tapi mundur ditengah jalan, karena disuruh pulang ke tempat asal. Tapi pada akhirnya mendaftar lagi," jelasnya.

Hal ini sempat terjadi pada pemilu 2019 silam. Oleh karenanya pihaknya bersama KPU dan instansi terkait rutin menggelar sosialisasi kepada pemilih khusus. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved