PPDB 2023

Sejumlah Orangtua di DIY Keluhkan Lamanya Waktu Verifikasi Akun PPDB 2023 Jenjang SMA

Kepala Disdikpora DIY berujar lambatnya proses verifikasi disebabkan karena banyaknya calon siswa yang melakukan pengajuan token di hari pertama.

Tribun Jogja/ Yuwantoro Winduajie
Calon peserta didik dan orangtua menyambangi Posko PPDB di kantor Disdikpora DIY 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejumlah orangtua calon peserta didik baru mengeluhkan lamanya proses verifikasi online dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK di DI Yogyakarta.

Salah satu orangtua siswa, Dibyo (51), memilih untuk datang langsung ke posko PPDB yang berlokasi di kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY untuk menyampaikan keluhannya.

Dirinya mengaku telah mengambil token sejak 15 Juni 2023 namun hingga pagi ini akunnya tak kunjung diverifikasi.

"Belum diverifikasi tapi lama banget khirnya datang ke sini. Cuma yang bikin hati deg-degan itu kok belum diverifikasi lama sekali. Atau memang dari sistemnya, takutnya nggak masuk," ucap Dibyo, Jumat (16/6/2023).

Dibyo berencana mendaftarkan anaknya ke SMA 1 Kasihan, SMAN 1 Sewon dan SMAN 1 Pajangan melalui jalur zonasi reguler. 

"Karena zonanya di situ. Tinggalnya di Bantul. Dari SMPN 3 Jogja," ungkapnya.

Menurutnya, permasalahannya langsung terselesaikan usai melakukan pelaporan. Kini akun PPDB milik calon siswa telah diverifikasi oleh petugas.

Dirinya mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan Disdikpora DIY.

"Ini langsung diverifikasi sampai step by step langsung selesai disini. Pelayanannya bagus," katanya.

Sementara Januar Dwi Saputro (40) mengeluhkan nama calon siswa belum muncul di situs PPDB meski sudah melakukan pendaftaran.

Dia juga memutuskan untuk menyambangi posko.

"Akun tidak ditemukan. Data tidak ditemukan. Cek NIK data ada cuma masuk diajuan akun data tidak ditemukan," katanya.

Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya, mengatakan lambatnya proses verifikasi disebabkan karena banyaknya calon siswa yang melakukan pengajuan token di hari pertama.

Meski demikian, Didik memastikan website tidak mengalami server down sehingga seluruh calon siswa dapat terlayani.

Hanya saja untuk waktu verifikasinya cenderung lebih lama.

"Ibarat pintu kan tidak bisa masuk semuanya bareng-bareng jadi sempat terjadi pelambatan. Karena satu-satu harus diverifikasi oleh teman-teman jadi keluarnya verifikasi itu agak lambat," bebernya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved